MEDAN – Manager SPBU Nagalan, Muhammad Agustian Lubis mendapat keuntungan fantastis dalam penjualan BBM oplosan. Kegiatan itu telah dilakukan selama delapan bulan.
Wakapolrestabes Medan, AKBP Taryono Raharja menerangkan, kegiatan yang dilakukan pihak SPBU itu telah berjalan delapan bulan.
Keuntungannya, setiap pembelian BBM oplosan dari MI yang diambil dari gudang F, pihak SPBU mendapatkan Rp 1000 per liter.
“Untuk sekali pemasaran kurang lebih 8 ton, satu minggu tiga kali. Kalau dia beli BBM dari MI mendapat keuntungan Rp 1000 per liter. Kalau beli dari Pertamina dapat keuntungan Rp 300 per liter,” ucapnya.
Masih kata Taryono, di SPBU Nagalan itu, BBM oplosan tersebut dijual sebagai Pertalite. Pihaknya pun tengah mendalami apakah ada SPBU lain yang melakukan hal yang sama.
“Jadi BBM Pertalite yang asli diracik di sini (didalam tangki timbun) dengan BBM yang dipesan dari MI. Jadi disini dijual sebagai pertalite, namun kualitasnya bukan pertalite. Untuk SPBU lain, nanti kami dalami,” ujarnya.(Adi)