BANDUNG – Kepala Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah Wilayah (P3DW) Kota Bandung II Kawaluyaan, Ade Sukalsah, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan upaya pelatihan dan pemeliharaan semangat kerja bagi Tim Pembina Samsat Bandung Tengah. Salah satu bentuk perhatian tersebut adalah dengan menyediakan konsumsi makanan ringan dan makanan berat bagi para petugas.
“Untuk menjaga vitalitas dan semangat kerja, kami melakukan pembinaan berkelanjutan melalui masing-masing sektor,” ujar Ade Sukalsah, Selasa (15/4/2025). “Kami juga menyiapkan konsumsi makanan ringan dan makan berat untuk beberapa hari ke depan.”
Selain itu, untuk menghadapi aktivitas selama program pemutihan pajak kendaraan, terhenti juga telah mengatur sistem kerja bergilir pada hari libur. “Kekuatan personel kami bagi agar sebagian bisa tetap bekerja dan sebagian lainnya mendapat waktu istirahat,” tambahnya.
Menanggapi kebutuhan akan dukungan kesehatan, khususnya bagi petugas cek fisik yang menjadi ujung tombak pelayanan, Ade menyatakan bahwa pengadaan multivitamin sedang dalam proses pengajuan ke PT Jasa Raharja.
“Multivitamin sedang digunakan sebagai bentuk perhatian kami terhadap stamina dan kesehatan para petugas, terutama mereka yang berada di garis depan pelayanan,” ujarnya.
Sejak program pemutihan pajak kendaraan diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat mulai tanggal 20 Maret 2025, kantor Samsat di berbagai wilayah mengalami kunjungan dari masyarakat. Antusiasme warga untuk memanfaatkan program ini sangat tinggi, terutama untuk mengurus pembayaran pajak, proses bea balik nama, dan mutasi kendaraan.
Kondisi tersebut membuat para petugas Samsat, terutama petugas cek fisik, harus bekerja lebih ekstra untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.(Sugiyanto)