MAWARTANEWS.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan anggaran pembangunan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Provinsi Sumut disusun sepenuhnya untuk kepentingan rakyat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi usai menandatangani Nota Kesepakatan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) RAPBD Tahun Angggaran (TA) 2023, bersama pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, di Gedung Paripurna DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Nomor 5 Medan, Jumat (19/8).
Edy Rahmayadi juga memastikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut tetap komit dan fokus pada prioritas, sesuai visi misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang sudah disepakati bersama dengan DPRD.
Rapat paripurna kali ini diwarnai ungkapan apresiasi para anggota dewan terhadap Afifi Lubis, yang bertepatan pada hari itu mengakhiri jabatannya sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) sekaligus Sekretaris Dewan (Sekwan).
Para anggota dewan juga menyampaikan ucapan selamat bagi Arief Sudarto Trinugroho, yang sejak tanggal 19 Agustus 2022 telah resmi menjadi Sekretaris Daerah Provinsi Sumut.
Penasihat Fraksi dan juga Penasihat Partai Golkar Wagirin Arman juga menyampaikan bahwa Partai Golkar akan tetap mendukung program pembangunan yang dilakukan Pemprov Sumut.
“Kesempatan ini kami gunakan untuk mengklarifikasi, karena kami merasa adanya pemahaman di masyarakat yang seolah-olah Fraksi Partai Golkar tidak mendukung pembangunan. Kami di hadapan Gubernur, di hadapan rakyat Sumatera Utara. Saya memberanikan, karena saya disamping Penasihat Fraksi saya juga Penasihat Golkar. Golkar tetap mendukung pembangunan yang ada di Sumatera Utara ini,” tegas Wagirin Arman.