MAWARTANEWS.COM, Medan |
Lagi dan lagi, kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa bekerja sama dengan pihak penyelenggara yang telah disetujui dinas dengan melibatkan para Kepala Desa beserta aparaturnya kembali terjadi.
Ya, dengan kalimat tersebut oknum-oknum yang mempunyai kekuasaan dan kebijakan berhasil mengumpulkan uang dari sumber anggarannya Dana Desa dari para Kepala Desa dengan kalimat sakti BiMTEK.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat & Desa Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) bekerja sama dengan Lembaga Baruga Sinergi Institute (BSI) sebagai penyelenggara kegiatan pelatihan mengusung tema “Pelatihan Ketahanan Pangan Yang Sehat dan Aman”, yang bertempat di Putra Mulia Hotel-Kota Medan.
Sesuai info yang disampaikan oleh pihak panitia ketika di konfirmasi oleh DPW Organisasi Team Libas Sumut, rabu (24/04/2024) acara tersebut dimulai pada hari senin (22/04/2024) dan berakhir pada jumat (26/04/2024).
“Acara dimulai hari senin dan akan berakhir pada hari jumat dengan peserta undangan 141 orang yang berasal dari 2 (dua) kecamatan, yaitu Kecamatan Halongonan dan Kecamatan Halongonan Timur”, ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua DPW Libas Sumut kembali menanyakan berapa banyak peserta yang hadir, pihak panitia menyampaikan banyak yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
Pantauan Ketua DPW LIBAS Sumut didampingi Sekretaris DPW dilokasi kegiatan, terlihat para peserta yang mengikuti pelatihan berada di ruangan Sudirman dan terlihat peserta yang ikut tidak lebih dari 100 orang.
“Sesuai info yang kami terima, diketahui bahwa setiap desa mengirimkan utusan perwakikan sebanyak 3 (tiga) orang dan membayar kisaran 10.000.000/orangnya”, ungkap Ketua DPW Libas Sumut.
Berdasarkan itu, DPW Organisasi Team Libas Sumut akan terus menggali informasi dan memantau lebih dalam lagi tentang urgensi dari kegiatan pelatihan tersebut beserta alokasi anggaran sebenarnya hingga kegiatan tersebut berakhir. (Lamhot Sinaga)
