MEDAN – Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, berharap Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah I dapat turut mengawasi persaingan usaha di Kota Medan, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Harapan ini disampaikannya saat menerima audiensi Kepala Kanwil I KPPU, Ridho Pamungkas, di Balai Kota Medan, Rabu (17/4/2025).
“Kami berharap KPPU dapat memberikan barometer dalam mengawasi persaingan usaha di tingkat UMKM, guna menciptakan keadilan dalam berusaha,” kata Wali Kota Medan dalam siaran pers yang diterima Mawartanews, Sabtu (19/4/2025).
Dalam pertemuan yang turut dihadiri Asisten Ekbang Agus Suriyono, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Emilia Lubis, serta Kadis Koperasi UKM Perindag Benny Nasution, Wali Kota menyebutkan bahwa pengawasan itu penting seiring dengan rencana Pemko Medan menyusun Perda tentang UMKM.
Perda tersebut, lanjutnya, akan mengatur mekanisme produk UMKM agar dapat masuk ke pasar modern secara adil dan merata.
Menurut Rico, kehadiran KPPU sangat penting untuk mencegah terjadinya praktik monopoli, terutama dalam hal kemitraan antara pelaku UMKM dan retail modern.
“Selain kualitas produk, kami berharap KPPU dapat membantu memastikan tidak ada dominasi pasar oleh pelaku tertentu. Ini penting agar UMKM lokal punya kesempatan yang sama dalam menembus pasar modern,” jelasnya.
Rico juga menyinggung pentingnya pengaturan persaingan di pasar tradisional, yang seringkali memunculkan ketimpangan antara pedagang di bagian depan dan di bagian dalam pasar.
“Ini juga bagian dari tantangan kita. Harus ada aturan yang adil agar semua pelaku usaha bisa bersaing secara setara,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kanwil I KPPU Ridho Pamungkas menyambut baik ajakan kerja sama tersebut.
Ia mengatakan bahwa KPPU memang memiliki tugas untuk menjaga iklim persaingan usaha yang sehat dan mengawasi praktik kemitraan yang adil.
“Tugas kami memang mengawasi demokrasi ekonomi. Dalam hal ini, kami siap memberikan masukan, pertimbangan, dan dukungan kebijakan kepada Pemko Medan demi menjaga keadilan dalam dunia usaha,” ujar Ridho. (Son)