MAWARTANEWS.com, MEDAN |
Setelah mendengarkan permasalahan dari setiap kewilayahan saat memimpin rapat dengan seluruh camat selama sehari, Wali Kota Medan Bobby Nasution langsung meninjau salah satu jalan yang baru saja diaspal di Jalan Bunga Rampai III, Kelurahan Simalingkar B, Kecamatan Medan Tuntungan, pada Jumat (12/5).
Pengaspalan yang dilakukan tidak sesuai dengan gambar perencanaan dan sangat mudah terkelupas, itulah sebabnya Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan, Topan Ginting, sempat marah dan kecewa saat mendapati hasil pengaspalan seperti itu.
Sesampainya di lokasi, menantu Presiden Joko Widodo ini langsung menyusuri sepanjang Jalan Bunga Rampai III sambil memeriksa kondisi jalan yang baru diaspal tersebut.
Bobby Nasution sesekali berhenti untuk memeriksa lebar badan jalan yang diaspal apakah sudah sesuai dengan gambar perencanaan atau belum. Ia juga meminta pinggiran jalan yang baru diaspal itu untuk dites kekuatannya dengan dilintasi mobil.
Namun, ketika ban mobil melintas, aspal langsung amblas. Hal yang sama terjadi saat Bobby Nasution menusuk aspal menggunakan besi, aspal langsung tembus. Selain itu, ketebalan aspal juga tidak sesuai dengan gambar perencanaan.
Menemukan temuan tersebut, Bobby Nasution sontak marah dan langsung memanggil pengawas proyek untuk mengetahui penyebab terjadinya kesalahan tersebut.
Kemudian, Bobby meminta agar dilakukan pengaspalan ulang sesuai dengan gambar perencanaan yang telah ditetapkan.
Usai melakukan peninjauan, Bobby Nasution menjelaskan bahwa kedatangannya untuk menindaklanjuti laporan warga beberapa waktu lalu terkait pengerjaan pengaspalan Jalan Bunga Rampai III.
Selain itu, persoalan jalan ini juga disampaikan Camat Medan Tuntungan dalam rapat dengan seluruh camat kemarin.
“Saya tadi lihat langsung aspalnya tidak sesuai. Ketika dicoba dilalui dengan mobil, aspalnya meleot. Begitu juga ketika dicoba ditusuk pakai besi untuk mengetes ketahanannya, aspalnya tembus. Saat kita korek untuk memastikan ketebalan aspal, ternyata tidak sesuai juga,” ujar Bobby Nasution.
Bobby Nasution menegaskan bahwa pengerjaan pengaspalan jalan menggunakan uang dari masyarakat harus diperhatikan kualitasnya terlebih dahulu.
“Kita sudah mengeluarkan anggaran, jangan hanya memikirkan tugas kita selesai atau tidak. Tetapi harus memperhatikan kualitas. Jadi saya minta untuk dikoreksi ulang, saya tidak mau pengerjaan infrastruktur di Medan ini asal-asalan,” tegasnya.
Menurut Bobby Nasution, pengerjaan pengaspalan jalan di kota Medan harus dilakukan sesuai dengan gambar perencanaan yang telah ditetapkan.
