SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NUSANTARA

Turun Langsung Temui Warga Sukahaji, Gubernur Dedi Mulyadi: “Kita Cari Solusinya, Jangan Ribut-ribut!”

×

Turun Langsung Temui Warga Sukahaji, Gubernur Dedi Mulyadi: “Kita Cari Solusinya, Jangan Ribut-ribut!”

Sebarkan artikel ini
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berada di Kampung Pasir Koja, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Selasa (15/4/2025). (Foto: Instagram/@dedimulyadi71).

BANDUNG – Gubernur Jawa
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, turun langsung ke Kampung Pasir Koja, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, guna menyikapi persoalan mempertahankan lahan yang tengah mencuat di kawasan tersebut.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya yang dihimpun Mawartanews.com, Selasa (15/4/2025), Dedi Mulyadi menyatakan telah berada di lokasi sejak pagi hari untuk mendengarkan langsung keluhan warga.

Advertisement
Idul Fitri 1446 H
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Hari ini saya sudah berada di Kampung Pasir Koja, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa permasalahan penyelesaian lahan ini bermula dari klaim kepemilikan oleh pihak yang mengatasnamakan PT Sakura, perusahaan pemegang sertifikat atas tanah yang kini dimiliki warga.

BACA JUGA:  Pamin II Sie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jabar Imbau Masyarakat Bayar PKB Tahunan via Online

“Ini warga mendiami tanah milik perusahaan PT Sakura. Hari ini ada yang mengaku sebagai pemilik PT Sakura yang ingin membebaskan lahan karena akan digunakan,” jelasnya.

Dalam upaya mencari jalan tengah, Dedi mengusulkan agar pihak perusahaan datang langsung menemui warga, tentunya dengan pendampingan dari pemerintah daerah.

“Kalau memang pemilik PT Sakura sah, silakan datang dan temui warga. Saya siap redam. Tujuan saya di sini jelas, kami cari solusi. Warga pun bersedia pindah, tetapi mereka bingung akan dipindahkan ke mana,” tambahnya.

Gubernur juga mengajak semua pihak untuk menyelesaikan persoalan ini secara bijak tanpa konfrontasi.

“Pokoknya kita cari solusinya ya. Jangan ribut-ribut, kalau ribut-ribut nggak ada artinya,” tutupnya.

BACA JUGA:  Sambut HUT ke 77 RI, Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan Gelar Bakti Sosial

Dengan pendekatan dialogis yang dikedepankan Gubernur Dedi Mulyadi, diharapkan konflik lahan ini dapat segera terselesaikan secara adil dan damai untuk semua pihak.(Sugianto)