MAWARTANEWS.com, BANDA ACEH |
Selama dua pekan pertama bulan Juni 2024, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banda Aceh mencatat tiga kasus kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal, menelan korban jiwa.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Kepala Satlantas, Kompol Sukirno, menyampaikan kepada media pada Jumat (14/6/2024), bahwa ketiga kecelakaan tersebut telah mengakibatkan meninggalnya tiga orang.
“Kejadian pertama terjadi pada Sabtu (1/6/2024) di Jalan Teuku Umar, dimana seorang juru parkir bernama MUL (56) tewas setelah ditabrak sepeda motor,” ungkap Sukirno.
Selanjutnya, Sukirno melaporkan kejadian kedua yang terjadi pada Minggu (9/6/2024) pagi di Jalan Mr. Mohd. Hasan Batoh. “Korban, NY (64), meninggal dunia saat sedang menyeberang jalan,” tambahnya.
Kecelakaan ketiga yang mengakibatkan kematian terjadi pada Kamis (13/6/2024) pagi di Jalan Sultan Iskandar Muda, Punge Jurong Banda Aceh.
“SY (51), pengendara sepeda motor Yamaha R25, tewas di tempat setelah menabrak bagian belakang motor Honda Beat yang dikendarai Aulia Abdillah (25),” jelas Sukirno.
Menurut keterangan saksi, kecelakaan tersebut terjadi karena SY mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi sehingga tidak mampu menghindari tabrakan dengan motor di depannya.
“Akibatnya, SY terjatuh dan menghantam trotoar, yang menyebabkan kematiannya di lokasi kejadian,” lanjut Sukirno.
Dalam kurun waktu dua pekan di bulan Juni ini, korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia sudah mencapai tiga orang, semuanya akibat kecelakaan sepeda motor.
Mengakhiri pernyataannya, Sukirno mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati dan selalu waspada saat berkendara.
“Kecelakaan sering terjadi karena kelalaian. Kami berharap pengendara lebih berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas untuk mencegah kejadian serupa,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada pejalan kaki untuk selalu memperhatikan kendaraan di jalan saat menyeberang, demi keselamatan bersama. “Perhatikan lintasan kendaraan supaya tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (*)