MEDAN – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan resmi melantik pengurus baru untuk periode 2025–2026, Sabtu, 24 Mei 2025.
Pelantikan itu digelar bersamaan dengan Masa Penerimaan Anggota Baru (Mapaba) di Aula Utama FIS.
Kegiatan bertema “Urgensi Organisasi, dan Mengapa Harus Ber-PMII” ini tidak sekadar seremoni.
Ia menjadi momentum konsolidasi, refleksi, dan kaderisasi bagi organisasi kemahasiswaan yang berdiri sejak 1960 tersebut.
Dekan FIS UINSU, Dr. Nursapiah Harahap, M.A., yang juga menjabat sebagai Majelis Pembina Rayon (Mabinra), hadir dan menyampaikan pandangan tajam soal peran organisasi.
“PMII bukan sekadar tempat berkumpul. Ini ruang belajar, tempat bertumbuh, dan wadah perjuangan. Di sini kita dilatih berpikir kritis, bertindak solutif, dan bersikap adil,” kata Nursapiah.
Ia menegaskan bahwa perubahan tidak lahir dari diamnya seorang intelektual. “Perubahan datang dari langkah-langkah kecil yang terus-menerus diperjuangkan. Maka jangan hanya bangga menjadi anggota. Jadilah kader aktif yang berpikir dan bergerak,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Nursapiah mengucapkan selamat kepada pengurus yang dilantik serta peserta Mapaba gelombang pertama.
Ucapan serupa juga disampaikan Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan, Mickael Halomoan Harahap.
Dalam wawancara terpisah, ia menyampaikan apresiasinya kepada M. Iskandar Dalimunthe sebagai Ketua Rayon terpilih beserta seluruh jajaran pengurus.
“Semoga dengan kepengurusan baru dan suksesnya Mapaba ini, roda organisasi bisa berjalan dengan baik. Kita harap akan lahir kader-kader PMII yang militan, yang sanggup berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa dan negara,” ujar Mickael. (Son)