MAWARTANEWS.com – Tahanan Lapas Kelas I Tanjung Gusta Medan bernama Aswin (21) ditemukan tewas gantung diri. Polisi yang memeriksa jasad Aswin tidak menemukan tanda-tanda kekerasan.
Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi, mengatakan jasad korban telah diberikan kepada keluarganya untuk dimakamkan.
“Semalam sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau hal menjanggal lainnya,” katanya Jumat (24/2/2023).
Ibrahim menyebut jasad korban ditemukan di dalam kamar mandi sel tahanan. Kepada pihak keluarga korban, polisi menyarankan agar dilakukan autopsi.
“Keluarga menolak untuk diautopsi dan sudah mengikhlaskan kepergian korban. Kini, jenazahnya telah diberikan kepada keluarganya untuk dikebumikan,” ucapnya.
Kalapas Kelas I Medan, Maju Amintas Siburian turut membenarkan informasi tersebut. Maju menjelaskan Azwin ditemukan tewas pada Kamis (23/2) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. “Ia berada di ruang sel tahanan blok C. Di dalam selnya itu ada 7 napi lainnya,” sebut Maju.
Maju Amintas menjelaskan Aswin pertama kali ditemukan oleh temannya yang ingin membuang air kecil. Saat itu, Aswin terlihat gantung diri memakai kain sarung.
Maju menyebutkan bahwa Aswin baru empat bulan berada di Lapas Kelas 1 Medan. Diketahui, Aswin dipidana kasus penganiayaan dengan hukuman 10 tahun penjara. Dia baru menjalani 2,5 tahun penjara dan baru empat bulan ditahan di Lapas Kelas 1 Medan. Dia merupakan pindahan dari Rutan Kelas 1 Labuhan Deli. (*/MNc)
