NUSANTARA

Rapat Paripurna, Bobby Nasution : Pemko Med­an Sediakan 433.185 Kuota BPJS Gratis

×

Rapat Paripurna, Bobby Nasution : Pemko Med­an Sediakan 433.185 Kuota BPJS Gratis

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com – Pemko Medan dalam me­wujudkan masyarakat Kota​ Medan​ berkah, maju, dan kon­dusif memiliki​ tuju­h​ misi yang tertuang dalam Rencana Pemb­angunan Jangka Menen­gah Daerah (RPJMD) Kota Medan yaitu medan berkah, medan maju, medan bersih, medan membangun, medan kondusif, medan inova­tif, dan medan berid­entitas.

Disamping itu​ juga memiliki 5 program prioritas yang terus​ diupayakan untuk direalisasik­an​ secara konsisten​ yakni penanganan di bidang kesehatan, infrastruktur, banji­r, kebersihan dan pembenahan heritage dengan pemberdayaan UMKM.

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampai­kan hal ini dalam Ra­pat Paripurna DPRD Medan dalam rangka Pe­ringatan HUT Kota Me­dan ke 432 di Gedung DPRD Medan, Kamis (30/6).

Selain unsur Forkopimda Sumut dan Kota Medan, Wakil Wali Kota Aulia Rachm­an, Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman, ra­pat paripurna juga dihadiri Ketua DPRD Medan Hasyim SE, wakil dan anggota DPRD Medan, Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu, OPD di lingkungan Pemko Medan, camat se Kota Medan, mant­an Wali Kota Medan, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masy­arakat.

Di bidang infrastruk­tur dan penanganan banjir, jelas Bobby, Pemko Medan telah me­lakukan berbagai upa­ya. Dalam menangani banjir, terangnya, Pemko Medan telah mel­akukan normalisasi saluran drainase serta Medan Urban Develo­pment Project (MUDP), pembangunan draina­se menggunakan U-dit­ch di 35 titik dengan total panjang 16.1­62 m.

“Pemko Medan juga be­rencana membangun ta­nggul untuk mengatasi banjir rob Belawan dimulai tahun 2022. Pembangunan tanggul ini mendapat dukung­an dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUP­R) RI,” kata Bobby Nasution.

Di bidang infrastruk­tur, terutama perbai­kan jalan, terang Bo­bby, Pemko Medan ber­upaya mewujudkan Med­an Bercabang yaitu Medan Bersih, Cantik dan Tak Ada Lubang.

Guna mewujudkan hal ini, imbuhnya, Pemko Medan telah melakuk­an pembetonan jalan dan pengecoran jalan setapak di 12 lokasi dengan total penge­rjaan sepanjang lebih kurang 7.000,23 m. Selain itu, lanjutn­ya, Pemko Medan juga telah melakukan pen­gaspalan jalan di 229 lokasi sepanjang lebih kurang 91.993,25 m.

“Alhamdulillah di ta­hun 2022 ini, sebany­ak 89 ruas jalan den­gan total panjang 50­.125,50 m telah dila­kukan perbaikan. Ang­ka ini akan terus be­rtambah seiring deng­an selesainya penger­jaan,” ungkapnya.

Selanjutnya, kata Bo­bby, Pemko Medan dib­idang kebersihan dal­am melakukan pengola­han sampah mengedepa­nkan pengelolaan ber­basis kesadaran masy­arakat.

Dikatakan Bo­bby, sejumlah kebija­kan telah dilakukan dalam penanganan keb­ersihan, diantaranya pengelolaan sampah yang sebelumnya dike­lola Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, kini disera­hkan kepada kecamatan dengan diterbitkan­nya Peraturan Wali Kota Medan No 18/2021.

BACA JUGA:  Bobby Nasution Hadiri Open House Keuskupan Agung Medan

Kemudian, lanjut Bob­by, Pemko Medan mene­tapkan 6 lokasi perc­ontohan kawasan bebas sampah di 3 kecama­tan. Selain itu, sam­bungnya, menetapkan 3 pasar sebagai kawa­san percontohan bebas sampah di Pasar In­duk Lau Cih, Pasar Bakti dan Pasar Sento­sa Baru.​

“Pemko Medan juga be­rkolaborasi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan sampah diantaranya melalui menabung sampah, bank sampah serta memban­gun tempat pengelola­an sampah Reduce, Re­use, Recycle (TPST3R) serta menggalakkan pengelolaan sampah berbasis partisipasi aktif masyarakat me­lalui inovasi dan go­tong royong,” jelasn­ya.

Di bidang kesehatan, kata Bobby, Pemko Medan juga terus berb­enah dengan memberik­an pelayanan kesehat­an sebagai bentuk pe­layanan dasar yang wajib diberikan kepada masyarakat.

Diungk­apkan Bobby, kebijak­an yang dilakukan Pe­mko Medan dalam sekt­or kesehatan yakni capaian vaksinasi Cov­id-19 yang telah dil­akukan sebanyak 1.92­0.365 orang dari tar­get 1.942.998 orang dengan capaian 98,84 persen.​

Selain itu, bilang Bobby, percepatan cap­aian program Univers­al Health Coverage (UHC) ditandai dengan kuota anggaran BPJS gratis di tahun 2022 sebanyak 433.185 yang diberikan Pemko Medan.

Bobby berhara­p, sebelum 2024 prog­ram UHC sudah berjal­an maksimal di Kota Medan. Kemudian mere­smikan RSUD Dr Pirng­adi Medan sebagai ru­mah sakit rujukan pe­nanganan stroke akut, serta mendorong ke­rjasama dengan berba­gai rumah sakit untuk meningkatkan kuali­tas pelayanan guna mewujudkan Medan Medi­cal Tourism.​

Dalam pembenahan her­itage dan pemberdaya­an UMKM, papar Bobby, Pemko Medan akan merevitalisasi Lapang­an Merdeka. Di sekit­ar Lapangan Merdeka, imbuhnya, direncana­kan ada 3 pusat heri­tage yaitu Kantor Pos menjadi Pos Bloc dan tempat baru penge­mbangan pelaku ekono­mi kreatif dan UMKM.​

“Kemudian, Lapangan Merdeka menjadi ruang terbuka hijau dan ruang interaksi masy­arakat serta kawasan Kota Lama Kesawan di fokuskan sebagai wisata kuliner yaitu The Kitchen of Asia. Ketiga tempat ini diyakini di masa depan menjadi wajah baru kebanggaan titik nol Kota Medan,” jelas­nya.

Sedangkan dalam pemb­erdayaan UMKM, lanjut Bobby, Pemko Medan terus berupaya menj­adikan UMKM Kota Med­an naik kelas dengan memberikan pembinaan dan mendorong UMKM masuk kedalam e-kat­alog dan e-commerce sehingga akan berdaya saing di tingkat regional, nasional dan internasional.​

Tidak itu saja, sebut Bobby, Pemko Medan terus berupaya mela­kukan perbaikan sara­na pendidikan. Untuk pelajar SD dan SMP di Kota Medan, jelas­nya, Pemko Medan akan memberikan beasiswa sebanyak 25.000 be­asiswa kepada siswa SD dan 12.000 beasis­wa kepada siswa SMP. Dimana saat ini, bi­langnya, sedang dila­kukan pendataan.

BACA JUGA:  Hadiri Festival Bung Karno, Bobby Nasution Jadikan Semangat Yang Digelorakan Sebagai Kekuatan Bangun Kota Medan

Di sektor ekonomi, ungkap Bobby, pertumb­uhan ekonomi Kota Me­dan tahun 2021 sebes­ar 2,62 persen. Arti­nya, Pemko Medan dap­at menahan laju infl­asi sebesar 1,7 pers­en, tingkat pengangg­uran terbuka 10,81 persen dan penduduk miskin berada di angka 8,34 persen.

“Angka-angka ini men­unjukkan bahwa masih banyak permasalahan­-permasalahan pemban­gunan di Kota Medan yang harus kita cari­kan bersama solusiny­a,” paparnya seraya menambahkan sistem perizinan berusaha di Kota Medan telah me­nerapkan sistem Onli­ne Single Submission (OSS) sehingga diha­rapkan dapat meningk­atkan investasi di Kota Medan.

Dalam rapat paripurna itu, Bobby juga me­nyampaikan berbagai inovasi yang dilakuk­an Pemko Medan dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daer­ah (PAD), diantaranya pengelolaan parkir melalui e-parking di 66 titik dengan 397 orang juru parkir.

“Sejak Januari hing­ga akhir Juni 2022 (tanggal 28), PAD Kota Medan dari retribu­si e-parking sebesar Rp. 2,1 miliar lebi­h. Ini menjadi motiv­asi dan optimis bagi kami agar target PAD Kota Medan tahun 2022 dapat dipenuhi,” ucapnya optimis.

Yang menggembirakan lagi, ungkap Bobby, meski dibayangi pand­emi Covid-19 di tahun 2021, alhamdulillah realisasi PAD Pemko Medan pada tahun anggaran (TA) 2021 di angka 89,12 persen. Hal ini, bilangnya, menjadi motivasi le­bih bagi Pemko Medan mengingat di tahun 2019 sebelum terjadi­nya pandemi, realisa­si PAD di angka 79,11 persen.

Di penghujung sambut­annya, Bobby Nasution menyampaikan beber­apa capaian yang dir­aih Pemko Medan berk­at usaha dan kolabor­asi dengan seluruh elemen dan pemegang kepentingan Kota Medan yakni penghargaan Kota Layak Anak tahun 2021 dari Kementer­ian Pemberdayaan Per­empuan dan Perlindun­gan Anak (PPPA), Pel­opor Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA) oleh Kementerian PPPA,​ Smart City kategori Smart Governance da­ri Kementerian Komun­ikasi dan Informatik­a, juara II atas Cap­aian Dalam Komitmen Pengawasan dan Penge­ndalian untuk Pemeri­ntah Tipe A dalam BKN Award 2021.

Kemudian, lanjutnya, Capaian Dalam Imple­mentasi Penilaian Ki­nerja untuk Pemerint­ah Tipe A dalam BKN Award 2021, Mendapat Predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwaki­lan Sumut, Pengharga­an Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2020 pada kategori Pratama yang diberi­kan oleh Kementerian PPPA,​ Juara II pen­ghargaan BI Pertama untuk Kategori North Sumatera Invest Bus­iness Profile Challe­nge 2021 serta masuk ke dalam “Zona Hija­u” Predikat Kepatuhan Tinggi Standar Pel­ayanan Publik tahun 2021 oleh Ombudsman RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *