MAWARTANEWS.com – Pekan Olahraga Kota (Porkot) XII tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan, resmi berakhir, Sabtu (13/8/2022).
Penutupan Porkot XII Kota Medan di tutup oleh Wali Kota Medan, Bobby Nasution, di Stadion Teladan Medan.
Kecamatan Medan Denai berhasil menjadi juara dalam Pekan Olahraga Kota Medan (Porkot) XII yang telah bergulir sejak tanggal 6 Agustus 2022.
Dimana Kecamatan Medan Denai berhasil mempertahankan Gelar juara umum untuk yang kedelapan kalinya dan tidak bergeser sejak tahun 2013 hingga sekarang.
Kecamatan Medan Denai sukses meraih sebanyak 43 medali emas, 34 perak dan 25 perunggu, dengan total 102 mendali.
Pada urutan kedua diraih oleh Kecamatan Medan Amplas dengan raihan 40 medali emas, 28 perak dan 44 perunggu, dengan total 112 mendali.
Sedangkan juara ketiga direbut Kecamatan Medan Helvetia dengan torehan 21 medali emas, 18 perak serta 20 perunggu, dengan total 59 mendali.
Walikota Medan Bobby Nasution mengapresiasi perjuangan seluruh kontingen termasuk Medan Denai yang berhasil mempertahankan gelar juara umum.
Ia berharap Porkot dapat menghasilkan atlet yang tidak hanya bisa membanggakan Kota Medan, tetapi juga Provinsi Sumut bahkan Indonesia ke depannya.
Pemko Medan, kata Bobby, akan mensupport seluruh kegiatan, khususnya kegiatan olahraga yang ada di wilayah Kota Medan.
Kemudian, Ia berpesan, seluruh kecamatan untuk membina atlet yang ada di wilayahnya.
Guna mendukung pembinaan atlet, ujarnya, Pemko Medan akan membangun fasilitas olahraga di lima kecamatan, jelasnya.
Sebelumnya, Ketua KONI Kota Medan Eddy H Sibarani menyampaikan, Porkot berlangsung sepekan mulai 6-13 Agustus.
Diikuti kontingen yang berasal dari 21 kecamatan di Kota Medan mempertandingkan 22 cabang olahraga (cabor).
Dari 22 cabor ini, ada sebanyak 1092 lebih pertandingan yang ditampilkan.
“Atlet pemenang masing-masing cabor akan mengikuti kejuaraan daerah (kejurda) memperebutkan tiket mewakili kontingen Provinsi Sumut untuk mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024,” pungkas Eddy Sibarani.