MAWARTANEWS.com, KARO – Gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya (Tonting YWPJ) yang diikuti Batalyon Infantri, Batalyon Pendamping dan Pramuka bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifky Nawawi, S.E., M.Hum didampingi Danrem 023/KS Kolonel Inf Dody Triwinarto, S.I.P., M.Han, PJU Kodam dan Pamen Infanteri Kodam I/BB berakhir di Yonif 125/Si’mbisa Senin (19/12/2022)
Upacara berlangsung hikmad ditandai dengan penyerahan buah kelapa muda dari regu prajurit tradisional untuk selanjutnya dibelah dan airnya diminum oleh Inspektur Upacara diiringi tembakan salvo, selanjutnya penyerahan simbol-simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dari peleton beranting Etape terakhir kepada Inspektur upacara.
Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri Letjen TNI Arif Rahman, M.A dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Rifki Nawawi, S.E., M.Hum yang bertindak selaku Inspektur Upacara mengatakan.
Latar belakang historis lahirnya hari Infanteri tidak terlepas dari keberhasilan perang gerilya di bawah Komando Panglima besar Jenderal Sudirman, perang gerilya dilaksanakan oleh angkatan perang yang didukung penuh oleh rakyat ditiap-tiap kantong perlawanan melawan penjaja Belanda.
Dengan menggunakan senjata tradisional dan perlengkapan perang yang terbatas, para pejuang kita mampu mengatasi tentara belanda yang sudah memiliki senjata modern.
Dari peristiwa tersebut, kita bisa mengambil nilai-nilai berupa jiwa nasionalisme, cinta tanah air, rela berjuang, pantang menyerah dan manunggal dengan rakyat. nilai-nilai tersebut harus selalu terpatri dalam jiwa dan sikap serta perilaku setiap Prajurit Korps Innfanteri.”ucap Kasdam”.
Tampak hadir antara lain Irdam I/BB, Danrem 023/KS, Danrem 022/PT, Danrindam I/BB, Para PJU Kodam I/BB, Para Dandim Kodam I/BB, Para Danyon, Dansat Brimob Poldasu, Kapolres Karo, Bupati Karo, Wakil Bupati Karo