MAWARTANEWS.com, KARO – Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar SH SIK MH bersama Jajaran Forkopimda Kabupaten Karo menghadiri peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju” di Taman Mejuah-juah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo pada hari Selasa 23/08/2022
Nampak hadir dalam kegiatan selain Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar juga Jajaran Forkopimda Kabupaten Karo diantaranya Wakil Bupati Karo Theopilus Ginting, Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga , Anggota DPRD Karo, Kapolsekta Berastagi AKBP Lindung Marpaung, Danramil 03/BT Lettu Arm S Sinulingga , Ketua PKK Kabupaten Karo Ny Theopilus Ginting serta Perwakilan Siswa Siswi Sekolah sekabupaten Karo .
Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas Sidabutar ketika dikonfirmasi wartawan disela sela peringatan Hari Anak Nasional menyampaikan, bahwa Hari ini kita menyambut Hari Anak Nasional yang merupakan Hari peringatan tentang kepedulian kita terhadap Anak. Pendidikan Anak adalah tanggung jawab Negara, mulai dari Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Desa, sehingga dalam Anggaran Dana Desa ada Anggaran yang bisa diberikan kepada Anak-anak untuk menempuh masa Pendidikannya.
“Harapan saya khususnya Pemerintah Karo tidak ada Anak putus Sekolah apabila terlanjur pastinya akan dibantu dengan Anggaran APBD Kabupaten Karo . Untuk Anak yang sudah terlanjur putus Sekolah silahkan melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Karo karena hambatan tersebut bisa diselesaikan dengan Kejar Paket Pendidikan,” ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Ronny Nicolas.
Kapolres menambahkan, untuk sekarang Pertumbuhan dan Perkembangan Teknologi sangatlah luar biasa. Anak kecil saat ini lebih sering bermain gadget seperti bermain game dari pada bersosialisasi langsung terhadap sesama. Maka dari itu Aplikasi permainan yang seharusnya diberikan kepada Anak harus disesuaikan dengan Perkembangan Psikologi Anak juga.
“Kedepannya kita harus memperbaiki pola pengasuhan, kita dapat meniru Ibu-ibu kita yang sekarang umurnya telah menginjak 60 Tahun keatas, ajarkan sosialisasi keluar Rumah, bermain dengan sebayanya, jangan hanya melulu kepada Teknologi, karena seperti halnya Gadget dapat sangat mempengaruhi Psikologi anak kedepannya,” tutupnya.
