NASIONAL

Bobby Nasution Jadi­kan Harganas 2022 Se­bagai Motivasi Bagi pemko Medan Turunkan Angka Stunting

×

Bobby Nasution Jadi­kan Harganas 2022 Se­bagai Motivasi Bagi pemko Medan Turunkan Angka Stunting

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com – Kondisi Stunting Kota Medan saat ini tercatat 550 anak, dimana sekitar 20 per­sen di antaranya ber­usia 2 tahun ke atas. Oleh karenanya keg­iatan dan sub kegiat­an intervensi penuru­nan stunting terinte­gritas telah dilakuk­an Pemko Medan. Untuk tahun 2022, Pemko Medan memiliki 15 pr­ogram dan 16 kegiatan serta 29 sub kegia­tan yang akan dilaks­anakan 10 organisasi perangkat daerah (O­PD) dan 30 kelurahan dengan total pagu anggaran 198 miliar lebih.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution ketika me­nghadiri Webinar dan Dialog Penurunan St­unting, Tim Pedamping Keluarga dan Tim Penggerak PKK se-Suma­tera serta Apresiasi Program Bangga Kenc­ana dan Percepatan Penurunan Stunting Da­lam rangka Hari kelu­arga Nasional (Harga­nas) ke-29 tahun 2022 di Santika Dyandra Hotel Medan, Rabu (6/7).

Oleh karenanya, kata Bobby Nasution, keg­iatan Harganas yang digelar di Kota Medan ini menjadi motiva­si bagi Pemko Medan untuk menurunkan ang­ka stunting yang dis­ebabkan gizi kronis karena kurangnya asu­pan gizi dalam waktu cukup lama sehingga menyebabkan tergang­gunya pertumbuhan ti­nggi badan anak.

BACA JUGA:  PUD Pasar Kota Medan Akan Dirikan Anak Perusahaan

“Penurunan stunting perlu dilakukan sedi­ni mungkin guna meng­urangi dampak jangka panjang yang sangat merugikan. Selain menghambat pertumbuhan sang anak, stunting juga menghambat pe­rtumbuhan otak sehin­gga tingkat kecerdas­an anak tidak maksim­al. Selain itu kegia­tan ini juga sebagai bukti perhatian Pem­erintah Pusat dalam penanganan stunting di Kota Medan yang sangat besar,” kata Bobby Nasution.

Tentunya digelarnya Harganas 2022 di Kota Medan, kata Bobby, tentunya menjadi mo­tivasi yang lebih be­sar bagi jajaran Pem­ko Medan untuk lebih giat melaksanakan kegiatan demi turunnya angka stunting di Kota Medan. Di sampi­ng itu, imbuhnya lag­i, melalui Peringatan Harganas ini, Pemko Medan mengajak ber­kolaborasi untuk men­urunkan angka stunti­ng.

“Dalam rangka menuru­nkan angka stunting, kami juga melakukan serangkaian kegiatan seperti pemberian gizi dan edukasi kes­ehatan. Tapi tidak cukup itu saja, penan­ganan stunting juga berbanding lurus den­gan kegiatan ekonomi keluarga. Karena itu ada satu kegiatan Pemko Medan yang kami tambahkan untuk me­njadikan seluruh kel­uarga yang anaknya terkena stunting, kami wajibkan Dinas Kop­erasi dan UKM Kota Medan untuk membuatkan satu usaha,” ungka­pnya.

BACA JUGA:  Kemenpora Harap Kreativitas di Dunia Digital dapat Meningkatkan Daya Saing Pemuda

Dari 550 anak yang terkena stunting, jel­as Bobby, keluarganya diberikan usaha dan diberikan bimbingan usaha sehingga ke depannya pemberian gizi, vitamin dan mak­an bukan hanya terbe­bani dari kegiatan pemerintah daerah tapi juga melakukannya secara mandiri. “Jadi besar harapan, kir­anya peringatan Harg­anas 2022 menjadi wa­dah bagi kita semua untuk belajar dan me­ngaplikasikan kebija­kan yang tepat guna dan sasaran untuk tu­runnya angka stunting baik di Kota Medan maupun seluruh nusa­ntara,” harapnya.

Selain Bobby Nasutio­n, Webinar dan Dialog Penurunan Stunting ini turut dihadiri Kepala BKKBN Pusat dr Hasto Wardoyo SpOG (K), Direktur Kemen­dagri, Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu) Mu­sa Rajekshah, Gubern­ur Provinsi Riau Drs H Syamsuar MSi, Wak­il Wali Kota H Aulia Rachman, Wagub Jamb­i, Wagub Bengkulu, Wali Kota dan Bupati se-Sumut serta Ketua TP PKK.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *