KARO – Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU), Roy Fachraby Ginting, mengajak masyarakat Kabupaten Karo yang terdaftar sebagai pemilih untuk mempersiapkan diri menjadi pemilih yang cerdas dan rasional dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024 mendatang.
Hal ini disampaikannya dalam acara Penguatan Kapasitas Pengawas Pemilu yang digelar oleh Bawaslu Kabupaten Karo di Hotel Sibayak, Berastagi, Selasa (19/11/2024) kemarin.
Roy Fachraby Ginting hadir sebagai salah satu narasumber dalam kegiatan tersebut bersama sejumlah pemateri lainnya, di antaranya Kajari Karo Darwis Burhansyah, Wakapolres Tanah Karo Kompol Zulham, Akademisi Unimed Dr. Bakhrul Khair Amal, dan Ketua Bawaslu Kabupaten Karo Gemar Tarigan.
Acara ini diikuti oleh 51 Panwaslu Kecamatan dan 269 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kabupaten Karo.
Dalam pemaparannya, Roy menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih pemimpin yang berintegritas dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan daerah.
Ia mengingatkan agar pemilih tidak terjebak pada politik uang atau iming-iming materi saat menentukan pilihan di tempat pemungutan suara (TPS).
“Jadilah pemilih yang cerdas dan rasional. Gunakan hak pilih bukan karena uang, sembako, atau materi lainnya, melainkan karena keyakinan bahwa calon yang dipilih memiliki integritas, karakter anti-korupsi, dan mampu membawa perubahan yang lebih baik bagi kesejahteraan rakyat,” ujar Roy Fachraby.
Anggaran Pilkada Karo 2024 Capai Rp 50,5 Miliar
Roy juga mengungkapkan besarnya anggaran yang dialokasikan untuk Pilkada Kabupaten Karo 2024, yakni Rp 50,5 miliar.
Anggaran tersebut dibagi untuk berbagai instansi, seperti KPUD Karo sebesar Rp 32,5 miliar, Bawaslu Karo sebesar Rp 12,5 miliar, Polres Tanah Karo Rp 4,5 miliar, dan Kodim 0205/TK Rp 867 juta.
Ia berharap anggaran tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menyelenggarakan Pilkada yang jujur, adil, dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Jangan sampai anggaran sebesar itu terbuang sia-sia. Pemilu ini adalah momentum untuk memilih pemimpin terbaik bagi Tanah Karo Simalem. Kesuksesan Pilkada ditentukan oleh tiga komponen utama, yaitu penyelenggara, peserta, dan masyarakat,” jelas Roy.
Masyarakat Diharapkan Berpartisipasi Aktif
Roy mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan Pilkada dan memastikan proses pemilu berjalan transparan dan demokratis.
Ia optimistis dengan keterlibatan semua pihak, Pilkada di Kabupaten Karo akan menghasilkan pemimpin yang membawa aspirasi rakyat dan mendorong kemajuan daerah.
“Pilihlah pemimpin yang membawa harapan bagi rakyat, mampu berjuang untuk aspirasi kita semua, dan membawa Tanah Karo menuju kesejahteraan yang lebih baik,” pungkasnya. (Son)
