ASAHAN – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, menghadiri upacara penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 yang digelar di Lapangan Ramabate Rata Raya, Kisaran, Kabupaten Asahan. Kegiatan ini ditutup secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
Penutupan ditandai dengan pembacaan laporan oleh Dandim 0208/Asahan, Letkol Inf Muhammad Bassarewan, yang menyatakan bahwa seluruh sasaran program TMMD, baik fisik maupun nonfisik, telah tuntas 100 persen. Acara ini juga disertai penandatanganan berita acara dan pelepasan tanda peserta sebagai simbol berakhirnya pelaksanaan TMMD.
Dalam berbagai hal, Jenderal Maruli menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam membangun daerah tertinggal melalui kolaborasi TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Dalam satu triwulan, kami melaksanakan 50 kegiatan TMMD di seluruh Indonesia. Saya berharap kegiatan ini terus berkembang dan memberi manfaat luas bagi rakyat,” ujar Kasad.
Ia menambahkan, meskipun pembangunan yang dilakukan tidak berskala besar, dampaknya sangat dirasakan oleh masyarakat desa. Kasad juga menyebutkan bahwa TNI AD saat ini tengah menjalankan program Manunggal Air yang bertujuan menyediakan minimal 50 titik sumber air bersih di setiap lokasi TMMD.
TMMD ke-124 yang berlangsung sejak 6 Mei hingga 4 Juni 2025 di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, berhasil menyelesaikan berbagai program, antara lain:
- Pengecoran jalan sepanjang 1.210 meter (lebar 4 meter, tebal 13 cm).
- Pembuatan 5 unit sumur bor untuk kebutuhan air bersih.
- Rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) bagi warga kurang mampu.
- Renovasi Mushola Nurul Amin dan pembangunan fasilitas MCK.
Sementara itu, kegiatan nonfisik meliputi penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, sosialisasi keluarga berencana, kesehatan, pencegahan stunting, edukasi pertanian dan peternakan, ketahanan pangan, penyuluhan hukum, kerukunan beragam umata, lingkungan hidup, dan bahaya narkoba.
Pelaksanaan program ini melibatkan 202 personel gabungan, terdiri atas 110 anggota TNI, 12 personel Polri, 10 pegawai Pemkab Asahan, serta 70 warga masyarakat yang turut aktif bergotong royong.
Semangat kebersamaan yang terbangun selama TMMD menjadi bukti nyata pengabdian sektoral dalam membangun desa serta memperkuat hubungan TNI dan rakyat.
Upacara penutupan ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Sumatera Utara H. Surya, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana, Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Bupati Batu Bara Baharuddin Siagian, serta Forkopimda Asahan, Kota Tanjungbalai dan Batu Bara. (Kurniawan)
