MAWARTANEWS.com, KARO – Bersama masyarakat Kecamatan Dolat Rayat dan Kecamatan Berastagi , Kodim 0205/TK bersama BPBD Kabupaten Karo mendirikan binner himbauan “awas bahaya tanah longsor” yang dipasang dibeberapa titik yang menjadi rawan bencana tanah longsor khususnya di Jalan Berastagi – Medan pada hari Selasa 13/12/2022 .
Kodim 0205/TK bersama BPBD Kabupaten Karo menghimbau kepada pengendara dan masyarakat untuk waspada terhadap bahaya tanah longsor dibeberapa titik yang ada di wilayah Kabupaten Karo tepatnya diantara Simpang Daulu Kecamatan Berastagi sampai Dolatrayat Kecamatan Dolatrayat atau lebih di kenal Tahura Bukit Barisan , mudah-mudahan dengan dipasangnya plang tersebut dapat mengurangi resiko.
Pemasangan ini juga dilibatkan kepada masyarakat agar di publish ke rekan-rekan dan media sosial, ucap Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga .
Ia mengatakan pemberitahuan tersebut agar menjadi perhatian masyarakat dan pengendara yang melintasi ke wilayah Kabupaten Karo .
“Kita tidak mau adanya korban jiwa akibat bencana longsor yang melanda beberapa daerah yang ada di Indonesia dan Sumatera Utara terkhusunya wilayah Kabupaten Karo “, katanya.
Dandim 0205/TK Letkol Inf Benny Angga menambahkan , pemasangan banner merupakan bentuk antisipasi kepada pengendara yang melintas dimana ada beberapa titik yang menjadi zona tanah longsor.
Pemasangan tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Karo seperti di Jalan Karo – Langkat, seputaran Laudah Kabanjahe dan beberapa tempat lainnya yang dianggap membahayakan masyarakat, ucap Letkol Inf Benny Angga.
Kepada para Danramil juga kepada para Bhabinsa yang ada di daerah untuk menjaga kesehatan,selalu turun ke masyarakat,selain mengingatkan musim penghujan, TNI pun harus hadir di masyarakat untuk memberikan pelayanan prima serta terus mengedukasi masyarakat akan bahaya virus corona ,edukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan tak lupa terus himbau agar masyarakat selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan pake sabun hal tersebut bentuk upaya dalam mencegah dari Virus Covid-19,”pungkasnya.
