JAKARTA – Di era global yang penuh tantangan, kinerja perusahaan kini tidak hanya diukur dari kontribusi terhadap lingkungan, tetapi juga melalui penerapan prinsip keberlanjutan yang mencakup aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola (Environmental, Social, and Governance/ESG).
Namun, hasil ESG Survey Report PwC (2023) menunjukkan bahwa aspek sosial dan tata kelola masih perlu ditingkatkan dibandingkan aspek lingkungan.
Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, M.S., Rektor Universitas Pertamina (UPER), menegaskan pentingnya institusi pendidikan dalam mencetak tenaga ahli yang memiliki keahlian di bidang keberlanjutan.
“Dalam hal ini, institusi pendidikan memegang peran krusial dalam mencetak talenta berkompeten dengan kemampuan green skills,” ujarnya.
Universitas Pertamina, yang dikenal sebagai kampus inovasi dan kewirausahaan, menghadirkan program Magister Manajemen dengan fokus pada manajemen risiko dan keuangan berkelanjutan.
Program ini bertujuan menyiapkan lulusan yang mampu menghadapi tantangan global, baik dalam aspek bisnis, ekonomi, maupun lingkungan.
Program dengan Pendekatan Variatif dan Kerja Sama Internasional
Dr. Elan Nurhadi P., S.E., MSM., dosen Prodi Manajemen UPER sekaligus pakar keuangan dan investasi, menjelaskan bahwa program ini dirancang dengan pendekatan variatif yang menggabungkan teori, studi kasus, dan praktik.
“Skema pembelajaran ini memungkinkan mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih mendalam dan aplikatif, dengan durasi belajar empat semester,” katanya.
Program ini menawarkan dua peminatan utama: Manajemen Risiko dan Keuangan Berkelanjutan.
– Manajemen Risiko: Fokus pada strategi pengelolaan bisnis dan entitas usaha untuk mencapai tujuan berkelanjutan.
– Keuangan Berkelanjutan: Memberikan pemahaman mendalam terkait pengelolaan keuangan dan portofolio investasi yang mendukung bisnis berkelanjutan.
Universitas Pertamina juga bekerja sama dengan universitas ternama, seperti University of Illinois Urbana-Champaign (Amerika Serikat), Universiti Tenaga Nasional dan Universiti Teknologi Petronas (Malaysia), serta University of Dundee (Skotlandia).
Melalui kerja sama ini, mahasiswa berpeluang terlibat dalam proyek dan riset lintas negara yang memperkuat keterampilan akademis dan lintas budaya.
Fasilitas dan Sertifikasi untuk Mendukung Kompetensi Lulusan
Selain pembelajaran di kelas, Universitas Pertamina menyediakan fasilitas pendukung, seperti Galeri Investasi UPER, Laboratorium Business Development and Economic Research (Lab BIDER), dan Laboratorium Komputer.
UPER juga menawarkan sertifikasi profesi melalui kerja sama resmi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi, memastikan lulusan memiliki keterampilan strategis dan manajerial yang sesuai kebutuhan pasar.
“Dengan kombinasi ini, diharapkan lulusan mampu mendukung terciptanya tatanan bisnis berkelanjutan,” tutup Dr. Elan.
Pendaftaran Program Magister Manajemen Dibuka Hingga 14 Februari 2025
Universitas Pertamina, yang didirikan oleh PT Pertamina (Persero), saat ini membuka pendaftaran untuk program Magister Manajemen hingga 14 Februari 2025.
Calon mahasiswa yang tertarik dapat mengakses informasi lengkap melalui laman resmi: https://graduate.universitaspertamina.ac.id/
Melalui program ini, Universitas Pertamina berkomitmen mencetak generasi pemimpin yang kompeten di bidang ESG untuk menghadapi risiko global sekaligus menciptakan bisnis berkelanjutan. (Son)