BANDUNG – Antusiasme masyarakat dalam membayar pajak kendaraan bermotor di seluruh kantor Samsat se-Jawa Barat masih tergolong tinggi. Bahkan sejak subuh, warga sudah memadati Gedung Pelayanan BPKB Polda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, untuk menangani mutasi kendaraan.
Pantauan pada Rabu (16/4/2025) pukul 10.00 WIB menunjukkan ratusan warga mengantre di berbagai titik, mulai dari area pemeriksaan fisik kendaraan hingga ruang pelayanan di lantai dua.
Reza, seorang warga Bandung, menyampaikan apresiasinya terhadap program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang digagas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar.
“Program pemutihan kali ini bagus,” ujar Reza saat ditemui di lokasi.
Ia juga menyoroti tingginya respon masyarakat terhadap program tersebut. “Antusias masyarakat sangat tinggi. Alhamdulillah banyak yang mau bayar pajak,” tambahnya.
Selain program, pelayanan di Gedung BPKB juga dinilainya cukup baik. Namun, Reza menyoroti kendala dalam pengaturan antrean yang menurutnya masih perlu perbaikan.
“Pelayanannya bagus, tapi antreannya agak semrawut karena warga yang datang banyak. Warga dari luar kota juga banyak yang mengeluh karena tidak kebagian kuota antrean dan harus kembali lagi besok,” ujarnya.
Reza sendiri datang sejak subuh untuk mengurus penyelesaian kendaraan dari Kota Bandung ke Kabupaten Bandung. Karena berkasnya masuk kloter kedua, ia memilih untuk kembali keesokan harinya.
“Sebenarnya bisa selesai hari ini, tapi karena dipanggil antre lagi jam 1 siang dan saya ada urusan lain, saya putuskan besok saja datang lebih pagi,” katanya.
Melihat tingginya animo masyarakat, Reza berharap sistem antrean dapat diperbaiki dan kuota harian ditambah.
“Harapannya antrean lebih rapi dan kuotanya ditambah,” harapnya.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan selama masa program pemutihan yang berlangsung hingga 30 Juni 2025, Ditlantas Polda Jabar telah menambah fasilitas pendukung seperti kursi di area cek fisik dan ruang layanan lantai dua. Bahkan, rencana penambahan kursi lanjutan sedang disiapkan agar masyarakat dapat menunggu dengan lebih nyaman.(Sugiyanto)