MAWARTANEWS.com, KARO – Terkait adanya serangan teror bom usai apel pagi di Polrestabes Bandung tepatnya di Polsek Astana Anyar Propinsi Jawa Barat.
JajaranPolres Tanah Karo, melakukan perketatan pengamanan diwilayah jajaran hukumnya terkhusus di kawasan Mapolres dan Polsek se-Kabupaten Karo.
“Peningkatan pengamanan kita lakukan sesaat pasca menerima info adanya teror bom di Polsek Astana Anyar. Selain kantor polisi, pengamanan objek vital juga menjadi atensi jajaran personil Polres Karo,” ungkap Kapolres Tanah Karo, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar kepada mawartanews.com melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (07/12/2022).
Selain pengamanan, Kapolres Tanah Karo juga menghimbau masyarakat agar ikut serta dan pro aktif dalam menjaga situasi Kambtibmas di Kabupaten Karo.
AKBP Ronny Nicolas Sidabutar meminta warga agar memonitoring lingkungannya masing-masing, sehingga ruang gerak pelaku terorisme dapat di monitor sejak dini.
“Dengan adanya sinergitas TNI-Polri dan masyarakat di Kabupaten Karo, kita harapkan penyebaran jaringan terorisme dapat di cegah dan ditangkal. Perlu memperhatikan aktivitas pelintas, pendatang, ataupun sesama warga. Apakah gerak-geriknya mencurigakan atau diluar normalitas. Segera lapor ke petugas/personil terdekat,” ujar AKBP Ronny Nicolas Sidabutar.
Sementara itu, di kesempatan yang sama, Kasat Samapta Polres Tanah Karo AKP Enda Tarigan SH mengatakan, pihaknya telah mengerahkan maksimal anggota Samapta untuk melakukan pengamanan.
“Pengamanan dan penjagaan lebih diintensifkan lagi, mengingat kejadian yang ada di Astana Anyar, Bandung,” ujar AKP Enda Tarigan SH.
Terpisah, Kapolsek Simpang Empat AKP Ridwan Harahap ketika dikonfirmasi terkait bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar mengatakan , kita terus tingkatkan Pengamanan di wilayah hukum Polsek Simpang Empat , mulai dari Desa Semangat Gunung perbatasan Deli Serdang sampai dengan Kabupaten Langkat.
Namun sesuai instruksi dari Kapolres Tanah Karo , diimbau supaya tetap waspada dan jangan panik ,” ucap AKP Ridwan Harahap