BREAKING NEWS

Perayaan Natal Oikumene Arisan Sinursur Kuta Lau Lingga Kaban Mergana Ras Anak Beruna

×

Perayaan Natal Oikumene Arisan Sinursur Kuta Lau Lingga Kaban Mergana Ras Anak Beruna

Sebarkan artikel ini

MAWARTANEWS.com – Perayaan Natal Oikumene Arisan Sinursur Kuta Lau Lingga Kaban Mergana Ras Anak Beruna Sukses dan Penuh Kekeluargaan yang diselenggarakan di The “K” Hotel Jalan Djamin Ginting no. 482 Padang Bulan Medan, Jumat (02/12/2022).

Perayaan Natal tersebut bertemakan “Ajari Ia Ngikutken Kerina Si Enggo Kuperentahken” yang diambil dari Matius 28 : 20 a. Dengan sub thema Arah Perayaan Natal Arisen Kaban Mergana Ras Anak Beruna Sinursur Kuta Lau Lingga, Mabai Dingen Ndilo Kita Gelah Ikut Muat Bagin Nehken Berita Simehuli Ras Nehken Kekelengen Ibas Jabu, Persadaan Arisen Ras Kakak Si Enterem.

Tampil sebagai Pengkhotbah pada perayaan Natal ini Pdt.Sukma br Tarigan, S Th menggantikan Pdt. Misalta br Kaban S Th berhubung sesuatu hal.

Pdt. Sukma br Tarigan, S Th dalam khotbah nya menyampaikan thema yang dipilih panitia sangat luar biasa atau sangat kontekstual, karena saat kami tanya panitia, kapan arisan kabna ini di bentuk katanya sudah puluhan tahun.

Kalau sudah puluhan tahun terbentuknya arisen kaban Mergana, apa kesan yang paling berkesan kita peroleh dan arisan Kaban tersebut, karena apa yang kita lakukan itu sudah disaksikan anak cucu kita, jadi kalau mereka ikut menyaksikan maka estafet kepengurusan kaban terus dipertahankan mereka, kata pendeta.

BACA JUGA:  Kumpulan Ucapan Natal 2022 yang Cocok Dibagikan Via WhatsApp!

Pada kesempatan itu mewakili Kaban Mergana, Firman Kaban (Bp. Elisa Kaban) menyampaikan, terima kasih kita ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa terlaksananya perayaan natal arisan Kaban mergana ras anak beruna Sinursur Kuta Lau Lingga ini.

Kemudian Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh panitia perayaan natal kaban margana ras anak beruna Sinursur Kuta lau Lingga yakni Satria Tarigan ( Bp Citra Tarigan), Abdi dan Maria yang terus berjuang untuk kesuksesan perayaan Natal ini, terimakasih kita ucapkan kepada panitia, kata Firman Kaban.

Demikian juga tidak lupa kami ucapkan Terima kasih kepada Sri Mulyani br Ginting ( Nd. Ray) yang tidak bosan- bosannya mengajari Koor, tambahnya.

Dalam kesempatan itu Firman kaban menyampaikan informasi bahwa nenek moyang kaban Lau Lingga adalah satu dan mempunyai Geriten (rumah adat-red) .

Dengan demikian saat sekarang ini sedang disusun terombo Kaban Lau Lingga, tutur Firman.

Firman juga menyampaikan bahwa masyarakat Lau Lingga lebih banyak di kota Medan daripada di Lau Lingga sendiri, “tapi beberapa kejadian terakhir ini, aku merasa miris karena Sukacita mau pun duka cita tidak anak beru Lau Lingga yang memegang, akan tetapi sudah orang lain, ini merupakan kondisi yang sangat berbahaya bagi persatuan dan kesatuan Kaban ras anak beru lua Lingga di kota Medan,” tegas Firman.

BACA JUGA:  Prancis Kalah, Kylian Mbappe Jadi Top Skor Piala Dunia 2022

Demikian juga disampaikan anak beru kaban mergana, Bp Tina Ginting , kalau berbicara tentang lau Lingga, aku teringat kota Betlehem yang merupakan kota kecil tapi tempat kelahiran juruselamat dunia, demikian juga dengan lau Lingga yang merupakan satu desa kecil tapi banyak muncul tokoh-tokoh ilmuwan, karena kami lihat dari desa lua lingga lahir lima pendeta dan banyak prohanger, demikianlah kami nampaknampak, kata Bp Tina Ginting.

Di samping itu juga Kami lihat dari desa lau Lingga sudah ada tujuh dokter yakni empat perempuan dan tiga Kaban merga.

Selain itu juga, kalau tamatan teknik sudah banyak, dan juga dari Lau Lingga pernah menjabat kepala bidang pertambangan batu bata, kepada SDM Tanah Karo dan Menteri.

Demikian sudah banyak tenaga – tenaga ynag berhasil dari Desa Lau Lingga, kata Bp. Tina Ginting.

Seusai kebaktian diberikan bingkisan Natal kepada orang tua yang tidak lengkap, bingkisan untuk anak-anak, makan bersama dan menari bersama.