MAWARTANEWS.com, KARO – Telah ditemukan mayat MX di Jalan Minpun Tua Dusun VI Desa Sempajaya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo pada hari Jumat 16/09/2022 sekitar pukul 16.00 wib
Menurut keterangan Kapolsekta Berastagi AKBP Lindung Marpaung mengatakan ,
Untuk Identitas Mayat Mx sampai saat ini belum di ketahui namun sering di panggil warga dengan nama panggilan “Geleng”.
dengan ciri-ciri : Jenis Kelamin Laki-laki, Umur : +-40 Tahun, Tinggi : 160 Cm, rambut gimbal warna hitam, pada saat ditemukan menggunakan Baju Kaus warna merah, hitam, abu , celana jeans pendek warna biru.
Ada pun saksi ketika melihat MX adalah
, Sangap tua sinurat , 43 Tahun warga Desa sempajaya Kec.Berastagi Kab Karo dan Lian Hutabarat, 45 Tahun, kristen, Desa Sempajaya kec Berastagi .
Menurut keterangan saksi bahwa Pada hari Jumat 16 September 2022 sekira Pkl 15.30 wib , Lian Hutabarat mendengar ada masyarakat sekitar yang mengatakan ada yang muntah darah, kemudian Lian Hutabarat pergi mengecek kebenaran tersebut dan melihat seseorang sudah tergeletak di depan hotel Kalangulu Berastagi tepatnya di Dusun VI Desa Sempajaya Kec.Berastagi Kab Karo .
Atas Kejadian tersebut oleh , Lian Hutabarat kemudian menghubungi kadus VI Desa Semapajaya , Sangap Tua Sinurat , kemudian oleh Kadus VI Desa Sempajaya tersebut menghubungi Pihak Polsekta Berastagi.
Kemudian personil Polsekta dipimpin Kapolsekta Berastagi AKBP L MARPAUNG, mendatangi TKP dan melakukan olah TKP dan selanjutnya tim medis Puskesmas Berastagi dan Pers Polsekta Berastagi mengevakuasi korban ke RSU Kabanjahe untuk dilakukan pemeriksaan.
Saat ini korban berada di RSU Kabanjahe guna keperluan VER dan menunggu diketahuinya pihak keluarga korban. Bahwa selama ini korban Mr.X dipanggil dengan sebutan “Geleng” dan diketahui ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) dan sering berkeliaran diseputaran Berastagi.
Dan hasil pemeriksaan bahwa berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Pihak dari RSU Kabanjahe Dr Bram tidak ada di temukan adanya tanda tanda bekas kekerasan pada tubuh korban, dan diduga penyebab kematian korban adalah diduga dikarenakan sakit asam lambung, dimana pada saat dilakukan pemeriksaan dari kemaluan korban ada mengeluarkan sperma dan dari mulut dan hidung korban mengeluarkan darah berwarna hitam ,” ucap Kapolsekta Berastagi AKBP Lindung Marpaung