MAWARTANEWS.COM – Bersama Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI Ir Diana Kusumastuti MT, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau Pasar Aksara yang baru di Jalan Mesjid, Medan Estate, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (15/9) siang.
Kunjungan ini dilakukan guna melihat progress sekaligus kesiapan pasar yang digunakan sebagai pengganti Pasar Aksara lama yang telah terbakar beberapa waktu lalu tersebut.
Tiba di lokasi, menantu Presiden RI Joko Widodo bersama Dirjen Cipta Karya langsung menyusuri tiap-tiap bagian bangunan yang memiliki sebanyak 859 kios tersebut.
Didampingi Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan sejumlah pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemko Medan, saluran drainase dan arah pembuangan air menjadi hal pertama yang ditinjau Bobby Nasution.
Selanjutnya, rombongan meninjau kios-kios pedagang yang nanti digunakan untuk berjualan di bangunan berlantai 3 tersebut.
Kemudian, mengecek los-los penjualan daging dan ikan yang dilengkapi dengan kran air guna memudahkan para pedagang untuk membersihkan baik barang, dagangan maupun tempat dagangannya.
Tidak itu saja, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu itu juga melihat ruang penyimpanan ikan yang nanti bisa digunakan pedagang serta mengecek ruang genset yang berada di samping bangunan utama pasar.
Bobby Nasution berharap, kehadiran Pasar Aksara yang baru ini semakin memberikan rasa nyaman baik kepada pedagang maupun pembeli.
Usai meninjau, Bobby Nasution mengatakan, kunjungannya bersama Dirjen Cipta Karya untuk melihat kesiapan Pasar Aksara baru.
Sebelumnya, ungkapnya, di tahun 2021 lalu juga sudah pernah ditinjau saat pembangunannya masih sekitar 50 %.
Kunjungan kita ini untuk melihat pekerjaan Kementerian PUPR melalui Ditjen Cipta Karya yang ada di Kota Medan.
Sejauh ini, sudah ada dua yang beroperasi, pertama di Kawasan Kota Lama Kesawan dan kedua, di sini, Pasar Aksara, kata Bobby Nasution.
Bobby Nasution mengungkapkan bahwa Pasar Aksara yang baru sudah selesai di bangun dan Pemko Medan melalui PUD Pasar Kota Medan telah selesai melakukan pengundian nomor kios bagi para pedagang.
“Saya juga sudah minta ke Dirut PUD Pasar, maksimal dua Minggu dari sekarang, sudah bisa digunakan dan beroperasi,” terangnya.
