MAWARTANEWS.com, DAIRI |
Sebuah insiden tragis terjadi di Desa Kau Pak Pak, Kabupaten Dairi, ketika seorang pria berusia 70 tahun, identitasnya disamarkan sebagai SM, ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Dairi karena diduga membacok adik kandungnya sendiri, Abdi Darma Manalu (54), menggunakan sebilah parang.
Menurut Kapolres Dairi, AKBP Agus Bahari, kejadian ini bermula ketika korban kembali ke rumah dalam keadaan mabuk setelah menghabiskan waktu di sebuah warung tuak pada Jumat 12 April pukul 22.30 WIB.
Tersangka yang sedang tidur tidak membuka pintu ketika korban pulang, yang menyebabkan korban meninju pintu karena kesal.
Ketika tersangka akhirnya membuka pintu, korban, dalam keadaan mabuk, menantang tersangka untuk turun dari tangga rumah, kata AKBP Agus Bahari, Senin (15/4).
Tersangka merasa terancam dan mengambil sebilah parang, yang kemudian digunakan untuk menyerang korban.
Korban berhasil menghindari serangan pertama, namun tersangka berhasil mengenai pipi korban dengan parang pada serangan berikutnya.
Korban mengalami luka serius, dan saat ini sedang menjalani perawatan di RSUD Sidikalang, sementara tersangka telah ditahan oleh pihak Sat Reskrim Polres Dairi.
Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang akar konflik dalam hubungan keluarga yang perlu diatasi dengan cara yang lebih konstruktif.
Kapolres menegaskan bahwa tersangka akan dijerat dengan Pasal 351 ayat (2) KUHPidana, yang mengancam hukuman penjara hingga 5 tahun.
Kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya penanganan konflik dalam keluarga dengan bijaksana dan damai, serta perlunya upaya preventif untuk mencegah eskalasi kekerasan dalam hubungan interpersonal.
