MAWARTANEWS.com, KARO – Sebanyak satu pohon pisang ditanam di tengah ruas jalan rusak di Jalan Jamin Ginting Desa Raya Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo tepatnya 100 meter dari Hotel Suitpakkar pada hari Senin (23/1/2023).
Pohon pisang itu sengaja ditanam warga sebagai bentuk protes atas rusaknya jalan yang tak kunjung dibenahi. Mereka menuntut Pemerintah Daerah Kabupaten Karo maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Utara untuk bertanggung jawab dan segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut.
Jalan itu merupakan jalan besar yang berada di Kabupaten Karo atau merupakan akses masyarakat menuju ke Kota Kabanjahe dan Berastagi maupun ke Propinsi Aceh, Kabupaten Dairi, Simalungun dan Kabupaten Pakpak Bharat.
Kerusakan jalan diperkirakan sepanjang 500 meter dengan berbagai macam bentuk kerusakan seperti aspal mengelupas, jalan berlubang, sampai membentuk sebuah kubangan air.
Warga yang kesal atas kerusakan itu lantas menanam pohon pisang di lubang yang begitu besar atau tak ubahnya seperti kubangan air sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang tak kunjung turun tangan.
“(Aksi tanam pohon pisang ini) bentuk protes ke Pemerintah Kabupaten Karo maupun Pemerintah Propinsi Sumatera Utara karena jalan tidak diperbaiki. Kerusakannya sudah parah banget, kalau hujan jadi kubangan, kalau musim kemarau berdebu,” kata salah seorang warga yang bernama Roni Tarigan saat ditemui wartawan di lokasi jalan rusak pada hari Senin (23/1/2023).
Seingat Roni, sudah 10 tahun jalan Jamin Ginting tepatnya di Desa Raya ini tidak tersentuh perbaikan jalan pemerintah. Maka tak heran jika jalan tersebut rusak parah.
Kondisi kerusakan jalan itu diperparah karena drainase di tepi jalan tak berfungsi, sehingga debit air hujan yang tidak tertampung meluber dan membanjiri badan jalan.
“Jadi bukan hanya jalan rusak saja, tapi juga terjadi banjir karena saluran air sudah gak berfungsi,” ujar Roni.
Ditempat terpisah, Daris Karo – Karo ketika dikonfirmasi wartawan terkait jalan Jamin Ginting yang semakin hari semakin hancur mengatakan, saya mewakili masyarakat Kabupaten Karo meminta kepada Gubernur Sumatera Utara supaya segera memperbaiki jalan yang rusak parah ini, karena Jalan Jamin Ginting tersebut gawenya Dinas Propinsi Sumatra Utara, disamping memperlambat arus lalu lintas dan sangat rawan bagi pengendara sepeda motor, karena lobangnya sangat dalam.