BREAKING NEWS

Kecelakaan Tunggal di Aceh, Empat Orang Meninggal Dunia dan 43 Luka Ringan Akibat Dum Truk Terguling di Jurang

×

Kecelakaan Tunggal di Aceh, Empat Orang Meninggal Dunia dan 43 Luka Ringan Akibat Dum Truk Terguling di Jurang

Sebarkan artikel ini
Dum truk yang mengangkut 47 warga Pidie mengalami kecelakaan di Aceh Besar, Selasa (25/4/2023). Foto: Istimewa

MAWARTANEWS.com, B. ACEH |

Empat orang meninggal dunia dan 43 lainnya mengalami luka ringan akibat kecelakaan tunggal mobil dump truck di jalan lintas Banda Aceh-Malahayati tepatnya di Gampong Lamreh Dusun Blang Ulam, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar pada Selasa (25/4/2023).

Kecelakaan terjadi saat satu unit dum truk BL 8179 AO yang mengangkut 47 penumpang terguling ke dalam jurang sedalam delapan meter. Sopir truk tersebut, Ilham (32) asal Pidie diduga tidak dapat mengendalikan laju kendaraan setelah mengalami rem blong.

Keempat korban yang meninggal dunia adalah Muziburrahman (44), Rehan (14), Somi (18), dan Syakban (20), yang semuanya berasal dari Gampong Balue Tanoh, Kecamatan Sakti, Pidie.

BACA JUGA:  Kecelakaan Maut di Jalan Acces Road Inalum, Warga Medang Deras Tewas

Dum truk tersebut sebenarnya menuju ke Pantai Pasir Putih Gampong Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, namun mengalami rem blong di turunan Blang Ulam Gampong setempat.

Kabag Op Polresta Banda Aceh, Kompol Iswahyudi, menjelaskan bahwa sopir truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraan sehingga menabrak pembatas jalan dan terguling ke dalam jurang. 43 penumpang lainnya mengalami luka ringan dan semuanya sudah dievakuasi ke Puskesmas Mesjid Raya, Aceh Besar.

Camat Sakti, Pidie, Nurmasyitah, mengakui bahwa korban kecelakaan tunggal di jalan lintas Banda Aceh – Malahayati tersebut adalah warga Gampong Balue Tanoh, Kecamatan Sakti, Pidie yang sedang akan melakukan kemping di Pantai Pasir Putih.

BACA JUGA:  Ketua PKK Kabupaten Asahan Serahkan Benih Ikan Beserta Pakan

Meskipun informasi yang ia terima dari Kaur Gampong setempat menyebutkan bahwa ada 11 korban meninggal dunia, namun Nurmasyitah belum mendapatkan data yang pasti.

Keuchik Gampong Balue Tanoh, Jamal Fuadi, juga mengakui bahwa korban kecelakaan dum truk merupakan warganya. Dirinya saat itu sedang berada di Puskesmas Mesjid Raya untuk membantu korban.