MEDAN – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara mencatat pertumbuhan signifikan dalam angkutan barang pada triwulan pertama 2025.
Volume pengiriman mencapai 228.810 ton, melonjak 17% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (195.410 ton).
Peningkatan ini didorong oleh tingginya permintaan layanan logistik berbasis rel yang dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan.
1. Komoditas Unggulan:
– Peti kemas (104.095 ton)
– Bahan Bakar Minyak (96.470 ton)
– Minyak sawit mentah (CPO, 20.989 ton)
– Lateks dan barang hantaran paket (5.856 ton gabungan).
2. Keunggulan Layanan Kereta Api:
– Kapasitas besar: Satu gerbong setara 2 truk kontainer (42 ton). Satu rangkaian 20 gerbong menggantikan 40 truk.
– Ketepatan waktu: Tingkat keberangkatan (97,19%) dan kedatangan (97,18%) hampir sempurna.
– Efisiensi biaya logistik, bebas pungli, serta minim polusi dan kerusakan jalan.
Manager Humas KAI Divre I Sumut, M. As’ad Habibuddin, menyatakan pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan pelaku usaha untuk terus meningkatkan volume angkutan.
“Kami optimis tren positif ini berlanjut, sejalan dengan komitmen KAI mendukung logistik berkelanjutan dan daya saing ekonomi,” tegas As’ad dalam keterangan persnya diterima mawartanews.com, Selasa (15/4).
Pengalihan angkutan barang ke kereta api tidak hanya mengurangi kemacetan tetapi juga mendukung target pemerintah dalam menekan emisi karbon sektor transportasi. (Son)