MAWARTANEWS.com, NAMORAMBE I
Berusaha ingin memviral dimedia sosial FB, Jalan Desa Jaba yang diketahui aset jatikesuma ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari Pemerintah jatikesuma yang berada dibawah pemerintahan kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara. Kamis( 24 Agustus 2023).
Berdasarkan informasi yang dikutip dari sosial media FB milik faiz Aqilah Mak Fais ini meresa kesal atas tindakan Oknum pemerintah terkait dalam struktur pembangunan jalan menuju kampungnya yang berada di desa Jaba kecamatan Namorambe itu.
Ungkapnya dalam akun Facebook nya ” Kelen tengok la dulu we inilah jalan yg hari hari ku lewati, aku bingung bilangnya apa jalan Jaba apa jalan jati Kesuma katanya setengah nya jalan jati Kesuma, setengah nya lagi jalan Jaba seluk beluk nya aja aku gak tau sama siapa aku mau mengaduπ π π π π , tulisnya.
Sama pakde Jokowi jauh kali,
sama Gubernur gak ada org dalam,
sama Bupati entah siapa
sama camat sedang gak ditempat,
sama kades aku bingung kades jati Kesuma apa Jaba entah la we Kelen naikkan la postingan ku ini dulu barangkali bisa membantu kami yg tinggal di desa Jaba ini biar cantik dulu jalan kami, curhatnya dalam dinding sosial media miliknya
Sembari menandai beberapa akun milik temannya. Ummi Kaysharaa , Mellyy , Dwi Faradibaa , Jasmine Milalaa.
Beragam komentarpun bermunculan. Dan dibagikan oleh akun Facebook lainnya.
Akun Ita Ginting “Mudah-mudahan ada secepatnya ada tangan” yg baik hati memperbaiki jln Jaba ini ya ..kasihan anak sekolah yg jln kaki selalu basah sepatu nya” jelasnya di komentar milik Cimot Naberbie
Disambut akun purnama Kembaren kembaren “Orang oknumnya sibuk ngurusin jalan menuju SMA, lihat jalan ke sungai kami. Itu aja aspal masak jalan untuk kemajuan perekonomian masyarakat diabaikan” celotehnya purnama
Bahkan akun milik edi Jhon tuah menyatakan kalau jalan tersebut adalah jalan tempat kerbau mandi.
Ditempat terpisah, ada juga yang menyatakan kalau jalan tersebut sudah pernah dilakukan mediasi oleh camat yang sebelumnya bahkan dari pajak bumi dan bangunan juga menyatakan jalan tersebut milik Pemdes Jatikesuma.
Bahkan Kades jati Kesuma terkesan Buta dan Tuli sehingga tidak pernah melihat jalan yang sangat memperhatikan tersebut. (LS)