MEDAN – Koperasi Jasa Keluarga Pers Indonesia (KPI) mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Sumatera Utara, Dr. Naslindo Sirait, dalam upaya membangun koperasi yang kuat dan berkelanjutan.
Dukungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan komitmen nyata untuk membantu koperasi KPI bertumbuh dan berkembang.
Saat menerima Ketua Koperasi KPI, Devis Abuimau Karmoy, bersama Kepala Divisi Komunikasi dan Informatika, Yoseph Pencawan, di ruang kerjanya, Naslindo menyatakan kesiapannya menjadi pemateri dalam pelatihan perkoperasian yang akan digelar pada 5 Februari 2025.
“Pak Naslindo akan membawakan materi tentang Fundamental Koperasi, yang tentu sangat penting bagi koperasi kita yang masih merintis,” ujar Devis.
Menurutnya, dukungan ini menjadi angin segar bagi koperasi dan seluruh anggotanya dalam membangun sistem yang lebih profesional.
Sebagai koperasi yang baru berdiri dan akan menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) pertamanya pada Maret 2025, KPI menyadari pentingnya peningkatan kapasitas bagi pengurus, pengawas, dan anggota.
Pelatihan ini diharapkan menjadi wadah untuk memperdalam pemahaman mengenai tata kelola koperasi yang sehat dan berkelanjutan.
Tak hanya menghadirkan Naslindo, pelatihan ini juga akan melibatkan Tim Pejabat Fungsional Pengawas Koperasi dari Dinas Koperasi UKM dan Perindag Kota Medan.
Mereka akan menyampaikan materi tentang tata kelola, manajemen risiko, kinerja keuangan, dan permodalan koperasi—topik yang sangat relevan bagi koperasi yang ingin berkembang.
Menariknya, pelatihan ini tidak hanya diperuntukkan bagi anggota koperasi, tetapi juga terbuka untuk komunitas pers dan wartawan di Sumatera Utara.
“Kami ingin memberikan pemahaman lebih dalam tentang koperasi kepada rekan-rekan pers, karena koperasi adalah milik bersama, dan keberhasilannya juga bergantung pada pemahaman yang baik dari para anggotanya,” tambah Devis.
Bagi yang ingin berpartisipasi dalam pelatihan ini, pendaftaran masih dibuka hingga Selasa pukul 13.30 WIB. Informasi lebih lanjut dapat menghubungi Yoseph di nomor +62 853-7008-2081. (*/Mawartanews)