NUSANTARA

Dairi Siap Mendunia: Program Terobosan SDM Unggul dari Eddy Berutu

×

Dairi Siap Mendunia: Program Terobosan SDM Unggul dari Eddy Berutu

Sebarkan artikel ini
Eddy Berutu saat menghadiri World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2023 di Gwangju, Korea Selatan. (Foto: Dok. Eddy)

SIDIKALANG – Kabupaten Dairi melangkah maju dengan program inovatif untuk menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul melalui kerjasama internasional.

Salah satu strategi unggulan adalah melalui inisiatif “Friendship City” yang menjalin kerjasama antara kota-kota di Kabupaten Dairi dengan berbagai kota di luar negeri.

Program ini fokus pada berbagai bidang termasuk pendidikan, budaya, pariwisata, dan sektor lainnya.

Menurut Eddy Keleng Ate Berutu, Balon (Bakal Calon) Bupati Dairi, kerjasama ini dirancang untuk memperkuat hubungan antar negara dan membuka peluang kerjasama lintas batas yang lebih luas.

“Kerjasama ini akan membantu memperkuat hubungan antar negara dan memperluas kesempatan kerjasama lintas batas,” ujar Eddy saat berbincang tentang pendidikan di Sidikalang baru-baru ini.

Prestasi Eddy Berutu tak berhenti di situ. Ia merupakan satu dari lima kepala daerah di Indonesia yang diundang menghadiri World Human Rights Cities Forum (WHRCF) 2023 di Gwangju, Korea Selatan.

BACA JUGA:  Pj Bupati Dairi: Pemuda Adalah Harapan dan Aktor Penting Dalam Pembangunan Bangsa

Dalam forum ini, Eddy Berutu memaparkan bahwa melalui strategi “Friendship City”, akan ada pertukaran pelajar, pengajar, dan peneliti.

“Pertukaran ini memungkinkan pelajar dan pengajar berbagi pengetahuan sehingga dapat dengan lebih cepat meningkatkan kualitas pendidikan di Dairi,” jelasnya.

Lebih dari itu, Eddy menekankan bahwa program ini juga akan membuka peluang investasi, perdagangan, dan pariwisata yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Pada saat yang sama, ini membuka peluang investasi, perdagangan, dan pariwisata untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Dairi,” ujar Ketua DPD Golkar Dairi ini.

Selain aspek pendidikan dan ekonomi, program ini juga menitikberatkan pada pertukaran budaya.

Eddy Berutu percaya bahwa agenda pertukaran budaya akan memungkinkan masyarakat Dairi untuk memahami dan menghargai budaya, tradisi, dan kebiasaan negara lain.

BACA JUGA:  Dua Bocah Umur 9 Tahun Hanyut Di Sungai Samping Sekolah MAN kota Tanjungbalai

“Kita juga bisa mempromosikan adat dan budaya kita, menunjukkan betapa kuat dan unggulnya tradisi nenek moyang kita, serta mengundang mereka untuk datang dan mendukung pariwisata Dairi,” tambahnya.

Program “Friendship City” ini dirancang secara bertahap dan telah mulai dijalankan sejak periode pertama kepemimpinan Eddy Berutu.

Ia optimis bahwa di periode kedua ini, program tersebut akan semakin berkembang dan memberi hasil nyata.

“Saya berharap di tahun pertama periode kedua ini, program ini sudah bisa terwujud. Sebab, pada periode pertama, kita sudah memulai langkah awal dengan beberapa kota luar negeri,” ungkapnya dengan penuh optimisme.

Dengan terobosan ini, Dairi tidak hanya siap menciptakan SDM unggul, tetapi juga membuka diri untuk menjadi bagian dari komunitas global, memanfaatkan setiap peluang untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan warganya. (*)