SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
NUSANTARA

Bupati Karo hadiri Simposium Sejarah Bertema “Hubungan Kerajaan Aru dan Peradaban Karo

×

Bupati Karo hadiri Simposium Sejarah Bertema “Hubungan Kerajaan Aru dan Peradaban Karo

Sebarkan artikel ini

Medan – Pemerintah Kabupaten Karo menegaskan komitmennya dalam pembangunan berbasis budaya melalui kehadiran langsung Bupati Karo, Brigjen. Pol. (Purn.) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., dalam Simposium Sejarah bertema “Hubungan Kerajaan Aru dan Peradaban Karo” yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara (FIB USU) di Medan.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung T. Amin Ridwan, FIB USU, ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Rektor III USU, Ketua Umum Karo Foundation Mayjen TNI (Purn.) Musa Bangun, Ketua Dewan Pembina Karo Foundation Batara Brahmana, serta Dekan FIB USU Prof. Dr. Dra. T. Thyrhaya Zein, M.A.

Advertisement
Idul Fitri 1446 H
Scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam sambutannya, Bupati Karo menyampaikan bahwa penggalian nilai-nilai sejarah dari Kerajaan Aru atau Haru menjadi bagian penting dari strategi Pemkab Karo dalam membangun identitas kultural yang kokoh dan inklusif di tengah perkembangan zaman. Pemerintah Kabupaten Karo, lanjutnya, saat ini tengah fokus mewujudkan visi *_“The Paradise of Karo Highland”_* dengan menjadikan budaya sebagai salah satu fondasi utama.

BACA JUGA:  17 PAC Pemuda Pancasila Siap Dukung Muhammad Ziad Ananta Pimpin MPC PP Sergai

“Simposium ini sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Karo yang mengedepankan budaya sebagai fondasi utama. Kami tengah mengusung visi The Paradise of Karo Highland, dan budaya adalah napas dari kepariwisataan serta daya saing daerah kita,” ujar Bupati Karo.

Pemerintah Kabupaten Karo memandang penting kerja sama lintas sektor dalam pelestarian sejarah dan budaya, termasuk kemitraan strategis antara akademisi, tokoh masyarakat, dan pemerintah. Simposium ini menjadi momentum memperkuat sinergi tersebut demi pelestarian dan pengembangan peradaban Karo yang berakar kuat pada sejarah.

Ketua Umum Karo Foundation, Mayjen TNI (Purn.) Musa Bangun, turut menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari kontribusi masyarakat adat Karo dalam pembangunan daerah, khususnya dalam bidang budaya dan pendidikan.

BACA JUGA:  Bupati Karo Terpilih Antonius Ginting Terus Tampung Aspirasi Cendekiawan untuk Kemajuan Daerah

“Karo Foundation hadir sebagai kekuatan sosial masyarakat Karo. Program ini kami gagas bersama akademisi USU, dan kami ingin ke depan ada kerja sama konkret, termasuk dalam pengembangan talenta budaya, sejarah, dan seni tradisional,” kata Musa Bangun.

Ia juga membuka peluang adanya kerja sama kelembagaan antara Karo Foundation dan FIB USU melalui nota kesepahaman (MoU) untuk mengembangkan riset dan pelatihan berbasis budaya lokal.

Dengan pendekatan kolaboratif antara Pemkab Karo, dunia akademik, dan masyarakat adat, simposium ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam membangun ekosistem kebudayaan yang berkelanjutan dan mampu memperkuat posisi Kabupaten Karo sebagai salah satu pusat peradaban budaya di Sumatera Utara.

Indonesia adalah negara yang memiliki beragam ragam Budaya salah satu nya Kabupaten Karo. memang sudah seharus nya Kabupaten Karo harus lebih berkembang, selain itu Kabupaten Karo juga adalah ikon wisata Provinsi Sumatera Utara.
(Hasan)