KRIMINALNUSANTARA

Bantah Anggota Geng Motor, Polisi Tetapkan 9 Tersangka Penyerangan Warung Kelontong

×

Bantah Anggota Geng Motor, Polisi Tetapkan 9 Tersangka Penyerangan Warung Kelontong

Sebarkan artikel ini
Para tersangka yang diamankan petugas.(Foto: Ist)

MEDAN – Setelah sebelumnya lima orang diamankan, polisi menggulung empat pelaku lain dalam kasus penyerangan warung kelontong di Jalan Karya, Karang Berombak, Medan Barat.

Kini, sembilan pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka. Tujuh diantaranya merupakan mahasiswa fakultas hukum salah satu perguruan tinggi swasta di Medan.

Ke tujuhnya yakni FN (25), OS (21), TS (21), SS (20), JS (20), RS (22), PIL (19), FB (15) dan RJT (16). Dua inisial terakhir merupakan teman sekamar kos-kosan dari para mahasiswa tersebut.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setiawan menerangkan, pelaku penyerangan itu berjumlah 31 orang.

Pihaknya saat ini masih mengamankan sembilan dan 22 lainnya masih dalam pengejaran.

BACA JUGA:  Polretabes Medan Melalui Polsek Delitua Tidak Tepati Janji Berantas Judi Tembak Ikan

“Kita mengamankan sembilan tersangka dan kita lakukan penahanan dalam proses penyidikan,” ungkapnya, Senin (20/1/25).

Dalam kesempatan itu, Gidion juga membantah bahwa pelaku penyerangan merupakan geng motor.

Para pelaku merupakan mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Kota Medan.

“Semuanya ada 31 orang. Kalau tersebar ini adalah kelompok geng motor, bukan. Ini adalah sekelompok pemuda yang berawal dari pertikaian antar dua kelompok mahasiswa. Ada kelompok fakultas teknik dan fakultas hukum dari sebuah universitas,” jelasnya.

Selain melakukan penyerangan dan mengakibatkan dua orang karyawan warung terluka, yakni Misbarzi dan Teuku Shahlul Umuri, para pelaku juga melakukan penjarahan barang dagangan. Pemilik warung pun mengalami kerugian jutaan rupiah.

BACA JUGA:  Niat Baik Tagih Hutang, Ibu Ini Malah Dituduh Lakukan Penganiayaan

“Para pelaku kita kenakan pasal 365 ayat (2) dan atau Pasal 170 Jo 55 Jo 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan remaja diduga geng motor kembali buat resah masyarakat.

Kali ini, salah satu warung kelontong menjadi korban pelemparan segerombolan pemuda di Jalan Karya, Karang Berombak, Medan Barat, Kamis (16/1/25) sekira pukul 23.45 WIB.

Akibat dari penyerangan itu, penjaga warung, Misbarzi (26) mengalami luka di bagian kepalanya. Petugas kepolisian pun dikatakan telah mendatangi lokasi dan memboyong korban untuk mendapat perawatan medis. (Adi)