MAWARTANEWS.com, MEDAN |
Kabar duka menyelimuti dunia jurnalis Kota Medan atas meninggalnya seorang wartawan, Sopar Panjaitan, pada Selasa (18/7/2023).
Almarhum Sopar Panjaitan dikenal sebagai wartawan Koran Orbit yang bertugas di kepolisian. Almarhum Sopar Panjaitan tutup usia 51 tahun karena mengalami penyumbatan pembuluh darah dan sempat mendapatkan perawatan di RS Murni Teguh, Medan.
Hal tersebut disampaikan istri almarhum, yang kerap disapa Mama Reyhan kepada wartawan, Rabu (19/7/2023), di rumah duka Jalan Mawar Raya, Nomor 214, Perumnas Helvetia.
“Penyumbatan pembuluh darah, sakit jantung. Sudah sembilan hari di rawat di rumah sakit, trakhir di RS Murni Teguh. Almarhum mengeluhkan sesak nafas,” ucap istri almarhum Sofar.
“Pak, sudah datang kawan-kawanmu wartawan, tengoklah Pak. Anak bayi laki-laki inilah bang yang diharapkan almarhum semasa hidupnya,” lanjutnya sembari menahan Isak tangis yang tak dapat terbendung.
Selain meninggalkan seorang istri, lelaki kelahiran 19 Februari 1972 itu juga meninggalkan dua orang anak, satu orang anak perempuan dan satu orang anak laki-laki (bayi).
Dalam kesempatan itu, perwakilan wartawan, Rio Nainggolan, menyebutkan bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang baik oleh rekan-rekan media yang berunit di kepolisian.
“Baik berkawan almarhum ini. Selamat jalan Bang Sopar tenanglah bersama Bapa di Sorga. Dan keluarga yang ditinggalkan sabar menghadapinya,” ucap Rio.
Pemakaman almarhum Sopar Panjaitan inipun dilakukan sesuai ajaran agamanya, yaitu Kristen. Dan hari Kamis akan digelar hari adat terakhir sebagai penghormatan kepada almarhum. (*)