MAWARTANEWS.com, MEDAN |
Gegara AC rusak, membuat anggota dewan Medan mandi keringat. Seluruh anggota Komisi IV DPRD Medan mengeluhkan air conditioner (AC) sentral tidak berfungsi.
Bahkan, dua unit AC portabel juga tidak mampu meredam panasnya ruangan yang digunakan saat rapat evaluasi triwulan bersama counterpart Komisi IV DPRD Medan, Senin (10/4).
Anggota dewan yang hadir saat rapat triwulan bersama Dinas Perhubungan Medan pada kegerahan. Bahkan, politisi PSI Renville Pandapotan Napitupulu sempat menggeser AC portabel yang tadinya tidak digunakan, diarahkan ke tempat duduk Anggota Komisi IV.
“Kok panas kali ruangannya, apakah AC nya tidak berfungsi,” tanya Ketua Komisi IV DPRD Medan Haris Kelana Damanik yang memimpin rapat evaluasi tersebut karena kepanasan. Dilansir dari matatelinga.com
Hal senada juga diungkapkan Paul Mei Anton Simanjuntak. Politisi dari PDI Perjuangan itu juga merasakan hawa panas dari ruangan karena AC nya tidak berfungsi.
Anggota Komisi IV dari Fraksi Demokrat Burhanuddin bahkan sempat mengipas-ngipaskan kertas ke tubuhnya, karena sudah tidak tahan akan panasnya ruangan tersebut.
Salah seorang staf ahli Komisi IV membenarkan bahwa AC sentral tersebut sudah lama tidak berfungsi. “Mulai tahun 2022 sudah tak berfungsi AC sentralnya,” katanya.
Bahkan, AC portabel yang ada di ruangan juga sudah tak sanggup mendinginkan ruang tersebut.
Saat hal tersebut dikonfirmasikan ke Sekretaris DPRD Medan Ali Sipahutar, dia mengatakan telah memerintahkan anggotanya untuk mengecek kebenaran AC tersebut.
“Kita cek dulu. Kita suruh anggota dulu ya, bagaimana perkembangannya ya,” ujarnya.
Dalam ruangan tersebut terdapat AC sentral, AC portable dan Split. Namun yang masih berfungsi hanya AC portabel, itu pun kurang dingin. (**)