MAWARTANEWS.com, MEDAN |
Saling berkolaborasi dan peduli serta selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar menjadi ajakan yang disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menyerahkan Bantuan Kepada Komunitas Penggiat Lingkungan dan Bank Sampah serta Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata Kota Medan Tahun 2023 di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan, Jalan Pinang Baris, Selasa (12/12).
“Tetap jaga kebersihan lingkungan kita dan saling berkolaborasi, agar apa yang kita harapkan, menjadikan Medan Bersih bisa sama-sama kita wujudkan, ” kata Bobby Nasution di hadapan sejumlah pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemko Medan, unsur Forkopimcam, penggiat lingkungan, pengelola bank sampah dan kepala sekolah penerima Adiwiyata.
Bobby Nasution juga berharap agar masyarakat bisa memulai menerapkan konsep circular economy dalam mengelola sampah. Adapun konsepnya melalui 5R yakni reduce, reuse, recycle, recovery dan repair. Dengan begitu, ungkapnya, sampah dapat memiliki nilai ekonomis.
“Sesuatu yang kita anggap mungkin tidak baik, tidak bermanfaat, justru kalau dikelola dan dimanfaatkan dengan baik dapat memberikan nilai ekonomis. Selain membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan, tentunya juga dapat memberikan pemasukan tambahan bagi masyarakat, ” imbuhnya.
Menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya menuturkan, penanganan sampah haruslah dilakukan secara komprehensif mulai dari pencegahan hingga penanggulangannya. “Dengan kekuatan kita bersama, insya Allah, kita bisa jaga kebersihan lingkungan Kota Medan yang kita cintai ini, ” pungkasnya.
Di sela-sela acara tersebut, orang nomor satu di Pemko Medan ini memberikan bantuan kepada penggiat lingkungan dan bank sampah berupa 21 mesin yang meliputi mesin pembuatan briket arang, mesin pelumer plastik, mesin pembubur sampah organik, timbangan duduk, termasuk mesin pencacah plastik.
Selain 21 mesin, Bobby Nasution juga memberikan Penghargaan Adiwiyata kepada 24 sekolah di Kota Medan. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi karena telah berhasil melaksanakan Gerakan Perilaku dan Berbudaya Lingkungan Hidup di sekolahnya masing-masing.
