LANGKAT – Pemerintah Kabupaten Karo kembali menunjukkan keseriusannya dalam membangun sektor peternakan sebagai motor penggerak ekonomi lokal.
Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, SP bersama Plt. Kepala Dinas Pertanian Michael Purba, STP, MM, serta tim teknis menyambangi PT. Lembu Andalas di Kabupaten Langkat, salah satu perusahaan peternakan sapi potong terbesar di Sumatera Utara.
Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan studi lapangan untuk menggali langsung pengalaman sukses PT. Lembu Andalas yang telah beroperasi sejak 2002 dan kini mengelola lebih dari 2.400 ekor sapi potong.
Pimpinan Farm, M. Ilias Hasibuan, S.Pt., menyambut langsung kedatangan rombongan. Turut hadir mendampingi, Kepala Bidang Peternakan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara, Azhadi Halamoan, S.Pt., M.M., yang juga menyatakan dukungan penuh terhadap rencana besar Pemkab Karo.
“Kami ingin melihat dari dekat bagaimana manajemen pengembangbiakan dan penggemukan sapi dilakukan secara profesional. Harapannya, ilmu dan pola ini bisa kami bawa pulang dan terapkan di kawasan penggembalaan Nodi, Kecamatan Laubaleng,” ujar Wakil Bupati Karo di sela kunjungan.
Kawasan Nodi sendiri tengah disiapkan sebagai pusat pengembangan sapi potong berbasis kawasan. Pemerintah berharap, sektor ini bisa menjadi salah satu tumpuan ekonomi masyarakat Karo melalui pendekatan modern dan berkelanjutan.
Komitmen pun ditegaskan oleh pihak provinsi. “Kami siap mendampingi Pemkab Karo dari sisi teknis hingga program pendukung lintas sektor. Sinergi seperti ini penting untuk menciptakan ekosistem peternakan yang tangguh,” ungkap Azhadi Halamoan.
Lewat kunjungan ini, Pemkab Karo menunjukkan langkah nyata menuju cita-cita “Karo Modern dan Karo Unggul” dengan menggali potensi lokal dan mengadopsi praktik terbaik industri peternakan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, kawasan Laubaleng bukan tidak mungkin akan menjadi sentra sapi potong baru di Sumatera Utara. (Hasan)