MAWARTANEWS.com, SERGAI – Video viral di Media Sosial Facebook Seorang oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) berdinas di Pemkab Serdang Bedagai mengungkap perasaan nya yang saat ini merasa di Dzolimi oleh pemerintahan kabupaten Serdang Bedagai.
Video yang di ungguh akun Facebook @uka uka uka berdurasi 47 detik wanita berkerudung merah dan berbaju merah itu mengatakan saya ASN Pemkab Sergai merasa terdzolimi dengan pemerintahan serdang bedagai, karena saya diberhentikan tidak sesuai dengan prosedur, tidak sesuai dengan peraturan, saya dinyatakan mengundurkan diri dari jabatan, padahal saya tidak pernah membuat surat pengunduran dari jabatan saya, Saya masih ingin produktif, Saya masih ingin bekerja, Saya dipaksa untuk berhenti, tolong pak gubernur Edy Ramayadi, Pak Presiden Jokowi, Pak Mendagri Tito, Ahmad Sahroni Tolong bantu saya untuk membantu permasalahan saya, Tolong Pak” ucap wanita didalam video itu.
Informasi yang di himpun kru Media ini video wanita separuh baya itu diketahui bernama Hj.Prihatinah, sebelumnya ia menjabat sebagai staf Bupati Serdang Bedagai H.Darma Wijaya, kini Hj.Prihatina menjabat staf di salah satu kantor dinas Kabupaten Serdang Bedagai, dimana menurut informasi tersebut jabatan itu tidak sesuai dengan golongan yang di emban Hj.Prihatinah.
Kemudian, informasi lain yang dihimpun Permasalahan ini tengah berproses di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan dengan Nomor Perkara 59/G/2023/PTUN.MDN tanggal 10 april 2023, dengan nama penggugat Ir.Prihatinah, M.Si dan Tergugat Bupati Serdang Bedagai.
Hingga berita ini terbit, Hj.Prihatina dan kuasa hukumnya Syaidah S.H belum dapat memberi keterangan saat di hubungi kru media ini melalui WhatsApp nya.
Menui Tanggapan Masyarakat
Akibat beredarnya video seorang oknum ASN Pemkab Serdang Bedagai yang mengungkapkan perasaan yang terdzolimi oleh pemerintahan kabupaten Serdang Bedagai yakni Bupati Serdang Bedagai saat ini menuai tanggapan dari masyarakat kabupaten Serdang Bedagai.
Seperti yang diungkapkan salah seorang warga kabupaten Serdang Bedagai Alamsyah S.H yang juga penasehat Forum Wartawan (Forwan) Lokal Serdang Bedagai.
“Jika apa yang diceritakan oleh ibu prihatinah itu ternyata benar dan dapat dibuktikan tentunya kami selaku masyarakat sergai sangat kecewa dengan Bupati Sergai H.Darma Wijaya,” katanya.
Lebih lanjut Alamsyah mengatakan karena justru yang kami tau ada sebagian masyarakat yang mengelu – elukan dan memuji – muji bupati seolah ‐ olah bupati ini tidak punya kesalahan.
Apalagi saat ini yang kita ketahui infrastruktur di serdang begadai terbangun begitu pesat dibawah pimpinan bupati darma Wijaya, sehingga kalau pun ternyata ada perbuatan bupati yang diduga menzolimi pegawainya sendiri apalagi pegawai tersebut mantan kepala dinas dan atau mantan pejabat yang dahulunya sudah pernah ikut berkontribusi menjalankannya program pemerintahan daerah diera pimpinan Soekirman-darma wijaya banyak tentunya menjadi tanda tanya besar bagi kami masyarakat Sergai, untuk itu atas video tersebut.
“Kami berharap agar bupati H.Darma Wijaya memberikan klarifikasi apakah yang dikatakan dalam video itu benar atau tidak berupa penzoliman dari bupati kepada pegawainya, nah, jika bupati tidak memberikan klarifikasi maka kami selaku masyarakat menjadi yakin apa yang dikatakan ibu prihatinah dalam videonya itu adalah kejadian fakta yang dia alami,” pesannya Alamsyah.
