MEDAN – Seorang pedagang durian, Irma Yani Ginting (48), menjadi korban penjambretan di Jalan Pukat Delapan, Kelurahan Bantan Timur, pada Rabu (12/3/2025) tengah malam.
Akibat kejadian itu, ia kehilangan uang tunai Rp 20 juta, emas seberat 100 gram, satu unit handphone, serta beberapa kartu ATM yang berada di dalam tasnya.
Tak hanya kehilangan barang berharga, warga Jalan Jermal VII, Medan Denai ini juga mengalami luka pada tangan kanannya akibat terkilir serta sakit di bagian kepala setelah terjatuh dari sepeda motornya.
Sementara itu, pelaku yang disebut berjumlah dua orang berhasil melarikan diri dengan hasil rampokan mereka.
Peristiwa ini terjadi saat Irma mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 3020 AGB menuju tempat usahanya.
Saat melintas di lokasi kejadian, pelaku yang berboncengan mendekati dan langsung menarik tas sandang yang dibawanya.
Tarikan kuat dari pelaku membuat korban kehilangan kendali hingga terjatuh dari sepeda motor.
Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut sempat terkejut, namun pelaku dengan cepat melarikan diri sebelum sempat diamankan.
Beruntung, tiga personel Polrestabes Medan yang sedang melintas langsung merespons kejadian itu. Ketiganya adalah Bripka Missunaryo, Briptu Muhamad Yusuf Riza Sinulingga, dan Yorie dari bidang humas Polrestabes Medan.
“Kami kebetulan melintas saat hendak mendokumentasikan kegiatan apel patroli gabungan tiga pilar untuk mengantisipasi tawuran dan geng motor di Jalan Padang,” ujar Bripka Missunaryo, Kamis (13/3/2025) dini hari.
Ketiga personel kepolisian itu kemudian mengamankan sepeda motor korban dan segera menghubungi Polsek Medan Tembung untuk penanganan lebih lanjut.
Setelah tim piket dari Polsek Medan Tembung tiba di lokasi, korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Haji Medan guna mendapatkan perawatan medis.
Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, Iptu Parulian Sitanggang, membenarkan peristiwa tersebut dan memastikan pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kasus ini sudah ditangani oleh personel kami di lapangan,” ujarnya singkat.
Hingga saat ini, polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengidentifikasi pelaku.
Kejahatan jalanan seperti ini menjadi perhatian khusus aparat kepolisian, terutama dalam menjaga keamanan warga di malam hari.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat bepergian di malam hari, terutama saat membawa barang berharga.
Jika memungkinkan, sebaiknya menggunakan kendaraan roda empat atau meminta pendampingan guna menghindari tindak kejahatan serupa.