KARO – Tiga pekerja bangunan tewas setelah tersengat listrik di Hotel Pelawi, Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Kamis (7/11/2024) sekitar pukul 15.05 WIB.
Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menjelaskan bahwa peristiwa tragis ini terjadi ketika para korban, yaitu Rigen Lamatur Siregar (25), Irpin Sembiring (32) dari Gang Kalihara, Lorong I, Jalan Veteran Kabanjahe, dan Jeriko Tinambunan (32) dari Jalan Irian Kabanjahe, tengah memindahkan besi pranca yang digunakan sebagai tangga untuk mengecat bangunan hotel.
“Ketika pranca besi itu digeser, tanpa sengaja menyentuh jaringan listrik tegangan menengah (JTM) berdaya 20 kiloVolt di samping bangunan hotel. Ketiganya tersengat aliran listrik hingga tubuh mereka terpental dan meninggal dunia di tempat,” ungkap AKBP Eko Yulianto.
Tak lama setelah kejadian, ambulans dari RSU Kabanjahe tiba di lokasi pada pukul 15.30 WIB untuk mengevakuasi jenazah korban.
Pihak kepolisian turut mengamankan barang bukti di tempat kejadian, termasuk besi pranca sepanjang tiga meter, serta berkoordinasi dengan PLN untuk memastikan keamanan di sekitar lokasi.
“Kami telah memeriksa tempat kejadian, mengamankan bukti, mengevakuasi korban untuk visum, serta mencatat keterangan dari para saksi di lokasi,” ujar AKBP Eko.
AKBP Eko juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga para korban.
“Kami turut berduka atas kejadian ini dan berharap keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi musibah ini,” ucapnya.
Meskipun insiden ini terindikasi sebagai kecelakaan kerja, pihak kepolisian tetap melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan tidak ada unsur kelalaian yang berkontribusi pada peristiwa ini.
Kapolres juga mengimbau para pekerja bangunan dan masyarakat luas untuk meningkatkan kewaspadaan saat bekerja di dekat instalasi listrik, terutama jaringan bertegangan tinggi, guna mencegah insiden serupa di masa mendatang.
“Kami mengingatkan agar semua pihak selalu waspada saat bekerja di sekitar jaringan listrik untuk meminimalkan risiko kecelakaan,” pesannya. (Wahyu)