MAWARTANEWS.com, SERGAI |
MR (16) pemuda asal Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang terduga pelaku Pencurian dengan kekerasan (Begal) meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP) dengan mengenaskan, setelah terjatuh dari sepeda motornya dan lalu di tabrak truck tujuan medan.
Peristiwa itu terjadi, di Jalinsum Kelurahan Simpang Tiga Pekan Kecamatan Perbaungan, kabupaten Serdang Bedagai, tepat nya di depan PKS PTPN IV Kebun Adolina, Jumat (7/7/2023) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kasat Lantas AKP Andita Sitepu didampingi Kanit Laka Ipda Julvan Purba kepada Mawartanews.com membenarkan peristiwa berdarah itu.
Dikatakan AKP Andita Sitepu Kejadian bermula dari septor NMax BK 4889 XBB yang dikendarai Dinda Regilia (20) warga Dusun I Desa Cilawan Kecamatan Pantai Cermin, berboncengan tarik tiga bersama dua temannya yakni Hestika Nindya (19) warga Lingkungan Tempel Kelurahan Simpang Tiga Pekan dan Tria Apriliani (17) warga Desa Lauk Dendang Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deli Serdang menuju arah perbaungan.
Ditengah jalan kelurahan Simpang Tiga Pekan, tiba tiba sepeda motor NMax dipepet MR (16) dan kawanannya dengan mengunakan tiga sepeda motor yang dikendarai oleh orang yang tidak dikenali para korban.
“Jadi sesampainya di TKP, sepeda motor NMax dipepet oleh para terduga pelaku diduga untuk begal, namun setelah korban berupaya menghindar dari hadangan dan kejaran pelaku, korban beralih ke sisi bagian kanan jalan, sehingga akhirnya sepeda motor yang dikendarai MR (16) tersenggol mini bus tujuan tebing tinggi menuju medan,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, para korban mengalami luka luka, sedangkan salah satu pelaku begal Rafli mengalami luka berat dan meninggal dunia di TKP diduga di tabrak mobil Truk nomor polisi tidak diketahui yang datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan.
“Dinda Regilia (20) mengalami pipi kanan memar, mata kanan memar berobat di RSU Melati Perbaungan, kedua temannya tidak mengalami luka luka, sedangkan terduga pelaku MR (16) mengalami kaki kiri patah, paha kaki kanan patah, rahang patah, Batok kepala pecah, Meninggal dunia di tempat kejadian di bawa ke RSU Melati Perbaungan untuk Visum et revertum,” terangnya.
Terpisah, menanggapi peristiwa kejadian ini Kanit Reskrim Polsek Perbaungan Ipda Raja Kaya Haloho menyebut pihaknya masih melakukan lidik. “Masih di Lidik bang,” singkatnya.
