MAWARTANEWS.com, DELISERDANG |
Warga yang bermukim di Dusun IV, Desa Sunggal Kanan dikabarkan telah berdamai dengan JA pelaku pengancaman warga yang diamankan polisi, Senin (2/9/24) yang lalu. Meski begitu, JA hingga kini masih mendekam dibalik jeruji besi Polsek Sunggal.
Kepala Dusun IV, Alfiyan kepada media membenarkan perdamaian itu. Dikatakannya, isteri JA telah berkeliling mendatangi warga untuk meminta tanda tangan perdamaian.
“Isterinya minta tanda tangan beberapa warga untuk berdamai,” ucapnya, Rabu (11/4/24).
Salah satu poin dalam surat perdamaian itu dikatakan bahwa warga meminta JA dan keluarga pindah dari Dusun IV, Desa Sunggal Kanan.
Pasalnya warga sudah resah dengan perbuatan JA yang berulang kali melakukan hal yang sama. Permintaan itu pun dikatakan disanggupi sang isteri.
“Iya, warga minta pindah lah. Kalau saya sudah berusaha menengahi, tapi itu permintaan warga. Memang ini sudah beberapa kali kejadian seperti ini,” lanjutnya.
Walau sudah berdamai, lanjut Alfiyan tidak serta merta membuat JA keluar dari balik jeruji besi. Hingga kini JA dikatakan masih meringkuk di sel tahanan.
“Belom (keluar). Panjang lagi itu prosesnya. Kalau mau bebas kan saya disuruh datang (ke Polsek),” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi mengatakan jika masyarakat telah berdamai, pihaknya akan memulangkan JA ke pihak keluarganya.
“Kalau memang masyarakat sudah berdamai, ngapain kita persulit lagi. Kita kembalikan aja ke keluarganya,” ucapnya saat dihubungi, Rabu (11/9/24).
Namun Bambang tidak menjelaskan apakah pihaknya telah menerima surat perdamaian tersebut atau belum.
Perwira berpangkat satu melati itu meminta awak media untuk mengkonfirmasi ke masyarakat.
“Konfirmasi aja dulu ke masyarakat,” tutupnya.
Sebelumnya diberitakan seorang pria terpaksa diamankan petugas Polsek Sunggal, Senin (2/9/24) dinihari.
Pria yang diketahui berinisial JA itu diamankan karena diduga mengancam warga dengan senjata api jenis soft gun dan samurai. Warga sekitar yang resah pun melaporkannya ke petugas dan langsung diamankan. (Adi)
