MAWARTANEWS.com, BATUBARA |
Aliansi masyarakat Melayu dan antar suku Kabupaten Batu Bara dikabarkan akan melakukan unras damai solidaritas untuk masyarakat Pulau Rempang Batam.
Kabarnya unras damai tersebut di kantor DPRD Kabupaten Batu Bara yang akan dijadwalkan esok, pada Rabu 13 September 2023.
Sebagaimana diketahui elemen masyarakat yang tergabung dalam melakukan unras di Gedung DPRD Batu Bara diantaranya yaitu Aliansi Pemuda Desa Bersatu (APDESU) Indonesia-Kabupaten, Tunas Muda GEMKARA (TM-G), DPD Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Kabupaten Batu Bara, Majelis Belia Melayu Batu Bara (MBMBB), Front Persaudaraan Islam (FPI) Batu Bara, DPP Gerakan Masyarakat Batu Bara Bersih (GMBB), PB. Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Batu Bara (IPMBB).
Seperti yang diinformasikan melalui Caption yang tersebar dibeberapa link WhatsApp Group, dijelaskan bahwa fasilitas aksi damai yang disediakan, yaitu “Mobil komando, soundsystem, alat peraga kampanye aksi, air meneral”. Berikutnya panitia tidak menyediakan “Makan siang, rokok, BBM dan kendraaan”.
Untuk mendapatkan kepastian adanya rencana unjuk rasa solidaritas damai pulau Rempang Batam tersebut, benar bahwa esok kami dari berbagai aliansi akan melakukan aksi damai di Gedung DPRD.
Sebelum turun terlebih dahulu kami akan melakukan persiapan massa dengan titik kumpul di lapangan bola kaki Talawi, tepatnya depan Kantor Camat Talawi pada pukul 13.00 Wib, ujar Erizaldi Piliang dengan nama panggungnya Dedek Piliang saat diwawancara Wartawan di Lima Puluh, Selasa (12/9/2023).
Dedek Piliang juga sebagai Nara Hubungan unras solidaritas tersebut menjelaskan, struktur unras damai itu selaku penanggungjawab aksi M. Adam Malik, S.Sos, koordinator aksi Jefri Amnil, SE.
Lalu ditanya, apa-apa saja bunyi rangkaian tuntutan aksi yang akan disampaikan nantinya di Gedung DPRD Batu Bara, Dedek Piliang pun menjawab, yaitu…
Muatan Tuntutan :
1. Hentikan tindakan represif aparat kepada masyarakat Rempang,
2. Presiden hentikan proyek strategi nasional Rempang Eco City,
3. Presiden untuk bubarkan badan pengusaha Batam (BP. BATAM),
4. Hentikan dan usut pihak yang mengkriminalisasi rakyat adat Rempang,
5. Presiden untuk dukung dukung tolak relokasi 16 kampung adat Rempang.
Berikutnya Persyaratan & Ketentuan Peserta Aksi yaitu :
1. Bersedia untuk satu komando, intruksi dan arahan komando.
2. Lakukan dengan damai sesuai dengan arahan pimpinan aksi.
3. Jaga kebersihan lokasi aksi solidaritas damai.
Demikian dipaparkan Dedek Piliang selaku Nara Hubungan terkait unras damai solidaritas untuk masyarakat Pulau Rempang Batam, lalu tutup dia.(Aluk/syahrul )
