MEDAN | Pasca menjadi korban perampokan di Jalan Imam Bonjol, kondisi Khairul Putra Harahap kini telah berangsur pulih.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menerangkan, Khairul menderita luka sabetan senjata tajam di bagian leher dan jempol tangannya.
Luka di jempol tangannya didapati karena korban berupaya melakukan perlawanan. Driver aplikasi InDriver itu pun dikatakan telah menjalani serangkaian tindakan medis.
“Kondisi korban kemarin sudah dilakukan operasi dan sudah melalui masa kritis dan Sekarang sudah membaik. Sekarang dirawat di rumah sakit bhayangkara,” jelasnya, Rabu (6/11/24).
Gidion juga mengaku telah menjenguk driver yang tinggal di Jalan Jermal IV, Medan Denai itu.
“Kemarin kita jenguk dan sudah bisa diajak bicara. Tapi belum bisa kita lakukan pemeriksaan,” lanjutnya.
Sebelumnya, polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus perampokan terhadap pengemudi Taxi online yang terjadi di Jalan Imam Bonjol, persis di depan hotel Danau Toba, Senin (4/11/24) kemarin.
Pengungkapan itu dilakukan tidak kurang dari 24 jam pasca kejadian. Pelaku diketahui berinisial IDC, warga Jalan Jermal XII, Medan Denai. IDC ditangkap petugas, Selasa (5/11/24) sekira pukul 12.00 WIB, siang di sekitar kawasan Pasar Merah Ujung.
IDC pun mengaku berniat membunuh korban dengan mempersiapkan sebilah pisau yang dibelinya dari salah satu minimarket.
Usai melakukan perampokan, IDC membuang pisau yang digunakannya melukai korban di Jalan Banten, Desa Helvetia.
Sementara mobil Sigra BK 1809 AEE yang dirampoknya dari korban terhenti di kawasan Kelurahan Mabar, Labuhan Deli.(Adi)
