NUSANTARA

Seorang Tewas dan Tiga Luka, Truck Bermuatan Air Mineral Alami Rem Blong

×

Seorang Tewas dan Tiga Luka, Truck Bermuatan Air Mineral Alami Rem Blong

Sebarkan artikel ini

SIBOLANGIT – Peristiwa kecelakaan di Jalan Jamin Ginting KM 48, Desa Bandar Baru, Sibolangit, memakan 4 orang korban. Satu diantara korban tewas di lokasi, seorang luka berat dan dua lagi luka ringan.

Peristiwa itu terjadi tidak jauh dari Pos Polisi Bandar Baru, Kamis (26/9/24) sekira pukul 14.10 WIB.

Kanit Lantas Polsek Pancur Batu, Iptu M Rizal Purba kepada mawartanews mengatakan, peristiwa itu terjadi saat truck fuso berplat BK 8699 YM melintas dari arah Berastagi menuju Medan. Truck yang dikemudikan Sayyid Alfarobi (25) tiba-tiba mengalami rem blong.

“Kurang lebih 500 meter sebelum TKP truck tersebut mengalami rem blong sehingga pengemudi tidak dapat mengendalikan truck,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (27/9/24)

BACA JUGA:  Peringkat 1 se-Sumut Penilaian Penyelenggaraan Pelayanan Publik dari Ombudsman RI, Bupati Darma Wijaya : "Ini untuk Rakyat Sergai"

Setibanya di lokasi, truck bermuatan air mineral itu hilang kendali dan melaju lurus hingga menabrak pejalan kaki yang sedang berjalan ditepi jalur Medan – Berastagi. Pejalan kaki naas itu adalah Ramon Pandia (67) warga Dusun IV, Bandar Baru.

“Korban mengalami luka berupa retak pada tengkorak kepala, patah pada tulang kaki kanan, patah pada tulang kaki kanan dan kiri. Meninggal dunia di TKP,” ungkapnya.

Tidak hanya menabrak pejalan kaki, truck tersebut terus melaju hingga menabrak 3 unit rumah dan 1 unit ruko milik warga.

Pengemudi truk yang merupakan warga Dusun I, Gunung Berkat, Desa Gunung Berkat, Bandar Pulau, Asahan itu pun mengalami luka pada kaki kanan dan bagian bokong.

BACA JUGA:  Info Ada Mesin Tembak Ikan, Polsek Pancur Batu Kena Tipu

Sementara Kernet truck, Agus Syahriandi Manurung (27) mengalami luka robek pada kepala dan patah pada kaki kiri.

Di dalam ruko, lanjut Rizal ada seorang penjaga bernama Petrus Ginting (47). Petrus pun mengalami terkilir di bagian kaki kiri.

“Saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Untuk para korban sudah kita evakuasi ke rumah sakit dan yang meninggal dunia kita serahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya. (Adi)