Bandung – Seorang anak berkebutuhan khusus (ABK) di Bandung, Jawa Barat menjadi korban perundungan oleh tiga orang pelaku diduga disuruh makan daging musang.
Video kejadian perundungan tersebut kemudian diunggah melalui akun TikTok dan viral di media sosial.
Menurut informasi, pihak keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian lantaran tidak terima.
Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga korban, polisi pun langsung bergerak dan akhirnya berhasil mengamankan tiga orang pelaku.
“Pelaku yang diamankan 3 (orang), ketiganya ini masih kami lakukan pemeriksaan, yang mana dari ketiga (orang pelaku) tersebut perannya masing-masing,” kata Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).
Dalam aksi perundungan tersebut, kata Kusworo, ketiga pelaku ini mempunyai peran masing-masing.
“Jadi Jeri yang mempunyai akun tiktok dan meng-upload video, kemudian Risal yang merekam video dan mengunggah ke status WA dan Wahyu alias Okay yang berkata dalam video ‘Mabuk dulu mabuk dulu seperti anjing yang belum makan tiga hari ini mah’,” ungkapnya.
Sementara itu, terkait dengan motif, kata Kusworo, ketiga pelaku awalnya hanya iseng agar viral dan menambah follower akun TikToknya.
“Awalnya iseng-iseng kemudian biar viral mencari follower, tapi begitu ini viral justru yang bersangkutan menutup akunnya karena ketakutan,” katanya.
Menurut Kusworo, daging yang diberikan kepada korban merupakan daging musang hasil buruan ketiga pelaku. “Dari hasil buruan dan dimasak juga oleh para pelaku,” jelasnya.
Lebih lanjut Kusworo menuturkan, bahwa korban dan pelaku bukan anak di bawah umur. Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap ketiga pelaku tersebut, apakah kejadian ini baru pertama kali atau tidak.
“Ini masih kita lakukan pendalaman sementara informasi yang disampaikan kepada kami ini baru yang pertama kali, namun kami akan terus lakukan pendalaman,” katanya. (***)