KARO – Seleksi Kompetensi Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun Anggaran 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo berlangsung di Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Jalan Jenderal Gatot Subroto, Medan.
Seleksi kompetensi ini menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan dilaksanakan selama tiga hari, Kamis s.d Sabtu, 5 – 7 Desember 2024 yang dibagi dalam lima sesi (jadwal).
Sebanyak 1.005 peserta berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Tahun Anggaran 2024 di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo setelah dinyatakan lolos seleksi administrasi pasca sanggah.
Dari jumlah tersebut sebanyak 1 pelamar memilih titik lokasi ujian di Manado, Sulawesi Utara dan 1.004 pelamar memilih titik lokasi ujian di Medan yang digelar di PRSU. Dari jumlah pelamar tersebut sebanyak 4 peserta tidak hadir.
Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, selaku wakil ketua Panitia Pelaksana Pengadaan PPPK di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karo Tahun Anggaran 2024, Mulianta Tarigan, S. Sos langsung meninjau pelaksanaan seleksi kompetensi tersebut.
“Saya ucapkan selamat mengikuti seleksi kompetensi pada hari ini. Kiranya seluruh peserta dapat mengikuti seleksi dengan baik dan tidak ada kendala” ujarnya
Lebih lanjut dirinya menyebutkan seluruh rangkaian proses pelaksanaan seleksi kompetensi berjalan tertib dan lancar. Hal ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara Panitia dari Kantor Regional BKN VI dan panitia dari Instansi Daerah Kabupaten Karo.
“Kita bersyukur tidak ada gangguan. Seluruh pesertanya pun tertib dan semua peralatan juga berfungsi dengan baik selama pelaksanaan seleksi,” jelasnya.
Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Pengadaan PPPK ini digelar transparan melalui live score yang berjalan di kanal YouTube Kantor Regional VI Medan untuk setiap sesi yang dapat dilihat secara langsung.
Adapun hasil dari seleksi ini sesuai jadwal yg ditentukan oleh panitia seleksi nasional akan diumumkan secara resmi pada tgl 24 sd 31 desember 2024.
Asisten Administrasi Umum menghimbau agar para peserta tidak mempercayai jika ada oknum-oknum atau calo yang mengaku dapat membantu kelulusan peserta. (Hasan)