MAWARTANEWS.com, SERGAI |
PT Perkebunan Nusantara IV melalui Unit Kebun Adolina menyalurkan bantuan Program Bina Lingkungan (TJSL) kepada Kelompok Nelayan Marlin yang berada di Dusun I Desa Lubuk Saban Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (8/7/2023) kemarin.
Penyerahan bantuan tersebut berupa uang tunai sebesar Rp. 25.000.000, (dua puluh lima juta rupiah) diserahkan langsung oleh Bapak Manajer Unit Kebun Adolina Yudhi Hari Prabowo, ST didampingi Bapak Asisten Personalia Kebun M A Syahbana Rangkuti, SH dan diterima langsung oleh Ketua Kelompok Nelayan Bapak Ahmad Jais beserta Sekretaris, Bendahara dan Penasehat Nurmansyahputra.
Dalam sambutannya Manajer Unit Adolina Yudhi Hari Prabowo, ST menyampaikan bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PTPN IV khususnya Kebun Adolina sebagai perpanjangan tangan kepada warga masyarakat (Stake Holder).
“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi nelayan tradisional untuk menambah nilai ekonomi terutama bagi kehidupan nelayan tradisional yang tergabung dalam wadah kelompok nelayan Marlin,” ucapnya.
Lebih lanjut Yudhi mengatakan bantuan ini janganlah dinilai dari seberapa banyaknya, tetapi manfaatkan secara maksimal apa yang telah kami berikan, dan semoga hubungan ini dapat terjalin secara harmonis dan bersinergi antara pihak Perusahaan dengan warga masyarakat.
“Do’a kanlah kami semoga Persuhaan tetap sehat maju dan berkembang sehingga PTPN IV dapat membantu warga yang berada di lingkungan Perusahaan,” Harapnya.
Sementara, Ketua kelompok nelayan Ahmad Jais mengucapkan terima kasih kepada PTPN IV Kebun Adolina yang telah membantu dengan memberikan bantuan, dan bantuan tersebut akan kami manfaatkan untuk pembuatan/perbaikan jaring ikan dan kepiting dari kelompok kami.
“Semoga seluruh anggota kelompok bisa mendapatkan hasil yang maksimal yang tentunya menambah nilai ekonomi untuk anggota kelompok dan keluarganya,” ungkapnya.
“Mari kita doakan agar PTPN IV semakin sukses, jaya dan berkembang sehingga kegiatan kegiatan sosial seperti ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan dimasa masa yang akan datang,” tutupnya ahmad jais mengakhiri.(dik)