BREAKING NEWS

Profil Biodata Jeka Saragih Petarung Pertama Asal Indonesia Dikancah UFC

×

Profil Biodata Jeka Saragih Petarung Pertama Asal Indonesia Dikancah UFC

Sebarkan artikel ini
Foto : Istimewa

MAWARTANEWS.com | Petarung Indonesia asal dari kabupaten Simalungun Sumatera Utara, Jeka Saragih berhasil menang KO atas Ki Won-bin dalam semifinal Road to UFC.

Pertandingan Road to UFC yang digelar di Etihad Arena Abu Dhabi, Minggu (23/10/2022) dimulai dengan duel yang cukup seru.

Road to UFC sendiri adalah ajang pertemuan petarung MMA di Asia untuk bisa menembus kontrak Ultimate Fighting Championship (UFC), dan profil Jeka Saragih adalah salah satunya.

Jeka Saragih merupakan petarung terakhir yang mewakili Indonesia di ajang Road to UFC ini. Melalui perjalanan hebatnya, ia berpotensi menjadi petarung Indonesia pertama di UFC jika sukses melangkahi partai final nantinya.

Pria bernama lengkap Jeka Asparido Saragih tersebut merupakan asli kelahiran Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Berusia relatif muda saat ini ini, yaItu 27 tahun dari kelahiran 1995 tersebut.

BACA JUGA:  Disperindag Sumut Gelar Pasar Murah Satu Hari Penuh, Catat Lokasi dan Tanggalnya

Jeka pada dasarnya bukanlah nama yang tenar dan bahkan tidak dikenal di Sumut.

Perjalanan merantau ke Batam sukses membuat nasibnya berbelok dengan sangat drastis.

Di sana ia bekerja sebagai serabutan sembari mengikuti klub bela diri, hingga 2016 muncullah tahun pertama dirinya terlibat ke One Pride MMA.

Masih tidak begitu mengesankan, Jeka baru dikenal saat memenangi One Pride di kelas 70 Kilogram

Tertarik bela diri wushu hingga pergi ke Filipina.

Sosok Jeka dikenal sebagai pribadi yang ulet dan ambisius, bagaimana keputusannya meninggalkan Sumut adalah bukti dari penilaian tersebut.

Sudah di masa SMA ia memperlihatkan bakatnya dalam dunia bela diri.

Ia mengaku terkesan dalam jenis bela diri wushu di masa mudanya itu, sampai kemudian mengikuti kompetisi di Filipina tahun 2013 walau tidak ada gelar yang membuatnya puas.

BACA JUGA:  Didakwa Rugikan Negara Rp39,5 Miliar, Konglomerat Mujianto Divonis Bebas

Dua tahun berselang, ia sangat ingin terlibat dalam Pekan Olahraga Nasional (PON), namun harus digagalkan berkat orang tua yang tidak merestuinya.

Setelah sukses di tahun 2017 karena memenangi MMA One Pride di kelas 70 kg melawan Kevin Sulistio, ia pun mulai dielu-elukan sebagai idola.

Bahkan di tahun berikutnya, ia dilibatkan dalam ajang Asia Games 2018 dan membawa obor mengelilingi Sumatera Utara.

Di partai final Road to UFC nanti, Jeka Saragih bakal bertemu dengan pemenang duel Anshul Jubi (India) vs Kyung Pyo Kim (Korea Selatan).

Jika mampu menaklukan di partai final, maka profil pria Sumut itu akan semakin tersohor sebagai petarung Indonesia pertama di UFC. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *