MEDAN – Polrestabes Medan menetapkan seorang pria berinisial APPM (24) sebagai tersangka dalam kasus pemerkosaan terhadap seorang ibu muda berinisial MS (18). Kini, pelaku telah ditahan oleh pihak berwajib.
Kanit PPA Polrestabes Medan, Iptu Dearma Agustina Sinaga, membenarkan penangkapan tersebut. “Sudah kita tahan ya,” ujarnya saat dikonfirmasi pada Jumat (20/12/2024).
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa pelaku melakukan aksinya di bawah pengaruh narkoba.
“Benar, positif narkoba,” lanjut Iptu Dearma, mengungkapkan hasil tes urine APPM yang menunjukkan indikasi penggunaan zat terlarang.
Korban Trauma dan Harap Keadilan
Sementara itu, korban MS menceritakan bahwa pelaku kerap menyapanya sebelum kejadian. Awalnya, ia tidak curiga dengan sikap APPM yang sering menegurnya dengan candaan.
“Setiap dia lewat, dia bilang ‘Papa pergi kerja ya, Dek.’ Karena saya rasa itu candaan, saya jawab, ‘Iya, hati-hati,'” tutur MS saat dihubungi wartawan.
Namun, MS baru menyadari bahwa pelaku ternyata menaruh perasaan padanya. Hal itu diungkapkan pelaku saat melakukan aksi bejatnya.
“Saya tidak tahu kalau pelaku ini ada rasa sama saya. Saat dia melakukan itu, dia bilang suka sama saya,” ujar MS dengan nada sedih.
Akibat kejadian tersebut, MS mengaku masih mengalami trauma berat. Ia berharap pelaku mendapatkan hukuman setimpal atas perbuatannya.
“Trauma sudah jelas ada. Setiap kali mau tidur, saya terus teringat kejadian kemarin sampai tidak bisa tidur nyenyak,” ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Insiden ini terjadi pada Senin (16/12/2024) dini hari, sekitar pukul 04.00 WIB. Pelaku, yang merupakan warga Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, sempat diamuk massa usai melakukan pemerkosaan terhadap MS, yang diketahui sebagai tetangga rumahnya.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penanganan pihak kepolisian. Polrestabes Medan berkomitmen menuntaskan kasus ini untuk memberikan keadilan bagi korban. (Adi)
